Prawira Harum Bandung menutup perjalanan mereka di Seri 1 Bali dengan kemenangan, Kamis (19/1). Menghadapi RANS PIK Basketball, Prawira menang 78-61.
"Saya sangat senang dengan permainan kami hari ini. Semua strategi berjalan dengan baik. Kami bertahan juga dengan sangat solid, utamanya di kuarter terakhir dengan menahan mereka hanya tujuh poin," tutur David Singleton, kepala pelatih Prawira.
"Kredit untuk RANS PIK yang bermain dengan baik. Mereka menekan kami utamanya di paint area. Kami memang mengetatkan pertahanan setelahnya dan cukup berhasil. Pun demikian, saya yakin kami akan lebih baik ke depannya, Pandu Wiguna sudah kembali, pemain asing kami Jarred Harper juga akan bermain, semua akan lebih baik," tutupnya.
Ini adalah kemenangan kedua Prawira dari tiga gim di Bali. Rekor poin terbanyak dalam satu gim musim ini milik Andakara Prastawa hanya bertahan hitungan jam.
Pemain asing Prawira, Brandone Francis kembali mengambil rekor tersebut. Ia memimpin Prawira dengan dobel-dobel 41 poin dan 12 rebound. Brandone bermain penuh 40 menit hari ini dan memasukkan 12/26 tembakan (46 persen), serta 15/21 tembakan gratis (71 persen).
"Sejak saya datang, saya bilang ke tim bahwa saya akan menjalankan peran apa saja untuk mereka. Prawira ingin saya jadi mesin poin utama mereka sekarang, saya buktikan saya bisa menjadi seperti itu," terang Brandone.
Yudha Saputera masih setia mendampingi Brandone kali ini dengan 15 poin, 6 rebound, dan 5 asis. Kontribusi kedua pemain ini setara dengan 72 persen keseluruhan poin Prawira.
Dari RANS PIK, Valentino Wuwungan memimpin tim dengan 16 poin dan 5 rebound. Januar Kuntara menyusul dengan 12 poin dari 6/7 tembakan. RANS PIK kini memiliki rekor (1-2) dan akan memainkan gim keempat mereka lusa, melawan RJ Amartha Hangtuah Jakarta.
"Sulit menjelaskan pertandingan ini," buka Bambang Asdianto Pribadi, kepala pelatih RANS PIK. "Kami sebenarnya bermain bagus sekali, skema sudah berjalan, tapi bolanya tidak mau masuk. Ini sulit dijelaskan tapi ya kami akan fokus pada pertandingan selanjutnya". (DRMK)
Foto: