Bali United Basketball amankan kemenangan kedua mereka setelah membenamkan Mountain Gold Timika 79-67, Rabu (18/1). Hasil ini membuat Bali United memiliki rekor (2-1) sedangkan Mountain Gold belum meraih kemenangan dalam tiga gim mereka.

Bali United tampil dominan selepas kuarter pembuka. Sandy Febiansyakh yang absen di dua gim sebelumnya akibat cedera paha langsung panas di gim ini. Bermain dari bangku cadangan selama 20 menit, pemain yang akrab disapa Keceng ini mencetak 14 poin dari 4/7 tembakan (57 persen) yang seluruhnya adalah tripoin. Ini adalah gim debut Sandy bersama Bali United di musim reguler. 

Dior Lowhorn konsisten dengan dobel-dobel 14 poin, 16 rebound, dan 4 asis. Dior selalu mencetak dobel-dobel di tiga gim ini. Rico Aditya menemani Dior dengan 11 poin, 6 rebound, 4 asis, dan 4 blok. 

Andre Rorimpandey jadi satu-satunya pemain Mountain Gold yang mencetak dua digit angka dengan 15 poin dan 7 rebound. Shavar Newkirk dan Jarrid Famous masing-masing mencetak 9 poin dan 6 poin plus 11 rebound. 

"Saya senang sekali lagi bisa memenangkan pertandingan ini. Akan tetapi, Mountain Gold memberikan perlawanan yang luar biasa. Saya rasa mereka bermain jauh lebih keras ketimbang gim-gim sebelumnya karena jelas mereka berhadapan dengan saya, pelatih mereka musim lalu," terang Anthony Garbelotto, kepala pelatih Bali United usai gim.

"Tanpa mengurangi rasa hormat ke pemain dan pelatih Mountain Gold, kami memang tim yang lebih baik. Kami memang seharusnya memenangkan pertandingan ini. Akan tetapi, dengan mereka mencetak 36 point in the paint, kami jelas punya masalah di sini, ini tidak bisa diterima". 

"Kembalinya Sandy juga adalah hal penting buat kami. Dia adalah penembak yang baik, berpengalaman di tim nasional, di ABL, juara, dia pemain penting. Lebih lagi dia adalah pemain bertahan yang underrated, plus IQ basketnya juga bagus. Ia akan menjadi mentor yang baik untuk Lutfi Koswara," pungkasnya. 

Di kubu Mountain Gold, Pedrag Lukic tampak sangat tenang. Menurutnya, Mountain Gold sudah berkembang dengan baik, tinggal perkara waktu mereka menerima hasil baik. 

"Saya cukup sabar dengan situasi ini. Jika Anda lihat bagaimana kami bermain, semuanya sudah membaik. Kami memiliki jadwal yang sulit, menghadapi tim-tim dengan materi pemain yang cukup baik. Tidak masalah". (DRMK)

Foto: Ariya Kurniawan 

 

Komentar