Pelita Jaya Bakrie Jakarta bangkit dari kekalahan di gim pembuka. Menghadapi Satya Wacana Salatiga, Pelita Jaya menang dengan skor 78-47, Selasa (17/1).
Meski jarak skor akhir jauh, sebenarnya Satya Wacana masih cukup menyulitkan Pelita Jaya sampai akhir kuarter tiga. Jarak kedua tim kala itu hanya tujuh poin. Sayangnya, di kuarter empat, Pelita Jaya melaju kencang (14-0) di tiga menit pertama dan membuat gim pun menjauh dari Satya Wacana.
Satya Wacana total hanya mencetak enam poin di kuarter empat, memasukkan 2/11 tembakan dan membuat 12 turnover. Satya Wacana total membuat 40 turnover hari ini. Ini adalah turnover terbanyak sebuah tim di seluruh gim Seri 1 Bali ini.
Total lima pemain Pelita Jaya mencetak dua digit angka. Andakara Prastawa 17 poin. Yesaya Saudale 14 poin, 6 asis, dan tanpa turnover. Sayangnya, Yesaya keluar lebih dulu karena mengalami cedera. Michael Laster 12 poin, 7 rebound. Hendrick Yonga dan Govinda Saputa masing-masing 10 poin.
Dari Satya Wacana, hanya Shemar Johnson dan kapten Henry "Hengky" Lakay yang mencetak dua digit poin. Shemar membukukan dobel-dobel 17 poin dan 18 rebound, sementara Hengky 10 poin dan 6 rebound.
"Saya senang dengan bagaimana para pemain merespon kekalahan di gim sebelumnya," tutur Djordje Jovicic, kepala pelatih Pelita Jaya. "Saya tekankan untuk mereka semua bertahan dengan energi terbaik mereka dan itu mereka tunjukkan dengan baik".
"Di sisi sebaliknya, saya memang masih harus berbenah lagi untuk penyerangan. Kami tim muda, banyak pemain yang buru-buru untuk menyelesaikan penguasaan bola. Ini tugas saya untuk mereka lebih tenang, lebih memahami situasi," pungkasnya.
Jerry Lolowang selaku kepala pelatih Satya Wacana tak punya banyak hal untuk dibicarakan. Turnover dan semua statistik sudah menunjukkan mengapa timnya menelan kekalahan hari ini.
"Di awal gim, Maikel Baliba mengalami sedikit cedera dan itu cukup menyulitkan rotasi pemain saya. Kami memberikan perlawanan bagus di tiga kuarter, tapi mungkin bisa dibilang kami habis tenaga di kuarter empat".
"Saya sudah coba timeout, coba bicara lagi dengan para pemain. Tapi situasi memang sulit, mereka jelas lelah. Saya bertanggung jawab atas ini dan akan coba memperbaiki segalanya di gim selanjutnya," tutup Jerry. (DRMK)
Foto: Hariyanto