Golden State Warriors menelan kekalahan dari Chicago Bulls 132-118 pada Minggu (15/1) di United Center. Dengan hasil ini, Warriors memiliki rekor 21-22. Sang juara bertahan terseok-seok di zona play-in dengan menempati posisi kedelapan klasemen sementara Wilayah Barat.
Capaian Warriors sangat tidak konsisten sepanjang musim ini. Mereka terlihat digdaya di awal gim kandang. Kemudian mulai menyusut akhir-akhir ini. Tim asuhan Steve Kerr itu mengalami tiga kekalahan beruntun dari Detroit Pistons, Orlando Magic, dan Phoenix Suns.
Kembalinya Stephen Curry setelah cedera selama hampir satu bulan karena cedera bahu belum bisa membuat Warriors maksimal. Setelah Curry kembali melantai pada 10 Januari lalu, Warriors hanya memenangkan satu dari tiga gim.
Usai kekalahan dari Bulls itu, Curry menyoroti tentang kekurangan Warriors. Ia mengakui bahwa timnya masih memerlukan banyak pembenahan. “Kami belum membuktikan bahwa kami adalah tim yang konsisten,” kata MVP dua kali itu.
“Kami datang dengan fokus bagaimana kami akan memenangkan pertandingan spesifik itu dan kami membicarakan banyak hal tentang ini, tentang kami dan bagaimana kami menghadapi pertandingan,” lanjut Curry.
Dalam gim melawan Bulls itu, Curry mencetak dobel-dobel 20 poin dan 10 rebound. Klay Thompson memimpin Warriors dengan 26 poin. Disusul Jordan Poole 15 poin, Anthony Lamb 14 poin, dan Andrew Wiggins 11 poin.
Tetapi Bulls lebih perkasa. Nikola Vucevic meraih angka tertingginya dengan dobel-dobel 43 poin dan 13 rebound. Zach LaVine membantu 27 poin, sembilan rebound, dan enam asis. Coby White menambah 15 poin.
“Kami memiliki cukup waktu untuk kembali dan membuat permainan menarik dan memimpin babak pertama. Tapi kami belum membuktikan bahwa kami cukup cerdas, cukup keras, atau cukup fokus untuk membuat pertandingan bagus sehingga mendapat momentum. Sebelum kami melakukan hal itu, kami hanya akan seperti ini,” imbuh Curry.
Berikutnya Warriors akan melawan Washington Wizards pada Selasa (17/1) di Capital One Arena. (rag)
Foto: NBA