Draymond Green sudah menerima jika musim depan tidak berseragam Golden State Warriors. Musim ini kemungkinan akan menjadi momen terakhir Green bersama Warriors. Green paham bahwa memang seperti inilah bisnis NBA.
Dalam wawancara dengan Taylor Rooks, Green mengatakan meninggalkan Warriors tidak akan menjadi hal yang sulit baginya. Meskipun ia masih berharap bisa tetap di Bay Area.
“Terus terang tidak (sulit meninggalkan Warriors). Itu sudah jelas. Saya mengerti bisnis ini. Kita cenderung masuk ke masalah ini karena berhutang sesuatu yang telah kita capai. Konyol sekali hidup dengan cara seperti itu,” ujar Green.
“Saya merasa seperti siap untuk kegagalan. Bersiap untuk patah hati. Bersiap untuk kekecewaan. Ini berbeda dengan mengatakan, tidak, biarkan saya mempelajari bisnis ini,” lanjut pemain dari Michigan State University itu.
Green sebenarnya memiliki opsi pemain untuk musim 2023-24 dengan nilai AS$27,6 juta. Tetapi Warriors juga menghadapi pajak bawang mewah (luxury tax) yang sudah mencapai AS$354 juta pada tahun ini.
“Jika tidak tahu bisnis ini, maka Anda bisa dibutakan dengan mengatakan seperti, ya ampun, semua telah saya lakukan, saya pikir saya akan berada di sini selamanya. Saya ingin sekali (bersama Warriors selamanya),” kata Green.
“Tetapi saya mengerti tentang luxury tax. Saya mengerti mereka memiliki pemain muda dan mereka harus dibayar. Saya mengerti semua tentang hal itu. Jadi, bagi saya, semua itu sudah jelas (tidak bersama Warriors),” ungkap pemain berusia 32 tahun.
Sementara itu Joe Lacob, pemilik Warriors, mengatakan pihaknya enggan membayar pajak lebih besar lagi. Tahun depan Warriors memiliki komitmen gaji sebesar AS$214 juta (termasuk Green) sebelum pajak. Jumlah ini lebih tinggi AS$97,65 juta dari batas gaji (salary cap).
“Dari perspektif bisnis, hal paling gila juga harus dipertimbangkan. Tapi saya pikir kami harus menunggu dan melihat karena pada prinsipnya saya ingin memenangkan kejuaraan lagi tahun ini. Mari kita lihat bagaimana musim berjalan,” kata Lacob dilansir melalui The Athletic. (rag)
Foto: NBA