Mungkin masih jauh untuk dibicarakan. Tetapi begitulah NBA, selalu penuh dengan perhitungan jangka panjang. Sampai-sampai menyusun skenario kontrak pemain hingga lima atau enam musim berikutnya. Kali ini yang dibahas adalah soal Aaron Gordon. Pemain Denver Nuggets tersebut berpeluang mendapatkan perpanjangan kontrak maksimal, kalau dia tetap bermain di level tertinggi. 

Gordon menjalani tahun karir di musim penuh kedua sebagai pemain Denver Nuggets. Gordon ditukar dari Orlando Magic bersama Gary Clark untuk Gary Harris, RJ Hampton, dan satu tiket Draft NBA putaran pertama. Gordon yang memasuki tahun kesembilan di liga, rata-rata mencetak 16,9 poin, 7,0 rebound, 2,4 assist, 0,9 steal, dan 0,7 blok per pertandingan. Selain itu, dia membuat akurasi tembakan 58,4 persen dan 37,6 persen akurasi tripoin. Dua persentase ini yang paling tinggi sepanjang karirnya. 

Gordon telah meningkatkan performanya di musim 2022-2023. Padahal, catatan rata-rata selama delapan musim sebelumnya adalah 13,0 poin, 6,3 rebound, 2,5 assist, 0,7 steal, dan 0,6 blok. Pertumbuhan terbesar adalah akurasi tembakan, di mana dia bisa meningkatkan akurasi dari 46,0 persen menjadi 58,4 persen. Namun yang paling penting, dia bisa menjadi pendukung Nikola Jokic. Sebagai hasil dari kontribusinya, Nuggets menjadi salah satu tim terbaik di liga musim ini. Mereka saat ini berada di posisi pertama Wilayah Barat dengan rekor 27-13.

Lalu bagaimana dengan kontraknya?

Dikutip dari data Spotrac.com, pada 27 September 2021, Aaron Gordon mendapatkan perpanjangan kontrak dari Nuggets dengan bayaran sebesar 86,6 juta dolar Amerika untuk empat tahun. Kontrak tersebut baru berlaku tahun ini, jadi Gordon menerima 19,7 juta dolar Amerika pertamanya. Sedangkan yang terakhir akan diterima di musim 2025-2026, ditambah dengan opsi pemain yang nilainya menjadi 22,8 juta dolar Amerika. 

Kalau skenarionya lurus-lurus saja, maka Gordon akan mendapatkan 179,4 juta dolar Amerika dalam 12 musim di liga. Asumsinya dimulai dari kontrak ruki dengan Orlando Magic pada tahun 2014, sampai berakhirnya masa perpanjangan dengan Nuggets. Asumsi 12 musim ini termasuk musim 2025-2026 saat dia mau mengambil opsi pemain. 

Menurut Caleb Gegrewold dari Sportskeeda.com, jika Gordon terus bermain di level tertinggi, dia bisa saja menolak opsi pemain. Tujuannya untuk mencari kesepakatan yang lebih menguntungkan. Gambarannya, Gordon akan berusia 29 tahun pada tahun 2025, dan kalau dia masih punya performa yang bagus, maka ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama Gordon akan masuk ke bursa pemain "free agent" dan mencoba peruntungan di sana. Kedua, mencoba mendapatkan penawaran tertinggi dari Nuggets. 

Tentunya Nuggets sudah menyiapkan skenario terbaik untuk Aaron Gordon. Sebab, pemain ini layak dipertahankan. Keuntungan lainnya adalah dia dan Nikola Jokic seumuran, sehingga mereka bisa berkembang bersama-sama. Setidaknya, manajemen Nuggets tidak akan rugi ketika harus memberikan penawaran di atas 100 juta dolar untuk Aaron Gordon di masa depan. (*)

Foto: Mile High Sports

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya