Menang adalah prioritas LeBron James saat ini. Los Angeles Lakers masih berjuang untuk bangkit dari posisi ke-12 klasemen sementar Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah 19-21. Tetapi ada hal lain yang menjadi tujuan LeBron yaitu bermain dengan putra sulungnya, Bronny di NBA.

Dalam wawancara dengan ESPN pada Jumat (7/1) waktu setempat, LeBron menegaskan kembali rencananya bermain dengan Bronny di liga. “Saya harus bermain dengan putra saya. Baik sebagai kawan satu tim atau melawannya di tim lain,” kata pemain berusia 38 tahun itu.

“Maksud saya bukan seperti (saling menjaga satu sama lain sepanjang pertandingan) karena dia adalah seorang garda poin dan saya, pada titik ini saya bermain sebagai senter atau apa pun itu yang dibutuhkan tim. Tapi saya ingin melakukannya seperti Ken Griffey Sr. dan Jr. Itu pasti sempurna,” lanjut LeBron.

Saat ini Bronny merupakan siswa SMA Sierra Canyon, Los Angeles. Masa depan Bronny belum ditentukan. Ia sempat melakukan kunjungan tidak resmi ke Ohio pada September lalu. Lalu Bronny mendapat tawaran dari Memphis dan USC. Tampaknya Bronny mempertimbangkan untuk masuk universitas lebih dulu.

Selain itu, Bronny baru memenuhi syarat mengikuti NBA Draft 2024 karena ada aturan usia. Jadi, harapan LeBron bisa terjadi pada musim 2024-25 mendatang. Pada musim itu, LeBron akan berusia 40 tahun.

Saat ini LeBron memiliki kontrak dua tahun lagi dengan Lakers hingga 2024-25. Kesepakatan sneilai AS$97,1 juta itu termasuk opsi pada musim terakhir. Awalnya LeBron mengatakan hanya ingin satu tim dengan Bronny, entah di tim mana pun. Tampaknya situasi cukup sulit baginya dua tahun mendatang. Untuk itu LeBron sekarang mengakui harus puas berada di lapangan yang sama dengan Bronny meski sebagai lawan.

“Saya bertanya tentang pendapatnya, dan dia (Bronny) mengatakan dia ingin bermain di NBA. Jadi, jika dia ingin melakukannya, dia harus bekerja keras. Saya sudah di sini. Jadi, saya menunggunya,” kata pemilik empat cincin juara dengan tiga tim berbeda itu.

Terlepas dari perjuangan Lakers saat ini, LeBron masih bermain dengan level tertingginya di usia 38 tahun. Saat ini ia terpaut 422 poin dari rekor poin terbanyak sepanjang masa milik Kareem Abdul-Jabbar. Rekor itu diprediksi terlampaui bulan depan. (rag)

Foto: NBC Sports

Komentar