Nikola Jokic kembali mencetak triple-dobel untuk kesembilan kalinya musim ini. Ia membawa Denver Nuggets mengalahkan Boston Celtics 123-111 pada Senin (1/1) waktu setempat. Jokic mencetak 30 poin, 12 rebound, dan 12 asis. Capaian ini tentu membuatnya masuk dalam daftar persaingan MVP.

 

Jokic sendiri sudah menyapu bersih gelar MVP dua musim terakhir. Dengan performanya saat ini, bukan tidak mungkin Jokic bisa terpilih untuk ketiga kalinya. Pemain asal Serbia itu bisa menjadi pemain keempat yang meraih tiga MVP beruntun setelah Bill Russell (1961-1963), Wilt Chamberlain (1966-1968), dan Larry Bird (1985-1986).

Namun, hal itu tidak disetujui semua orang. Para voter dan panel media mungkin merasa ragu untuk memilih Jokic karena Jokic sudah punya DUA MVP. Beruntun. Tetapi gagasan itu tidak disetujui oleh Michael Malone, pelatih Nuggets.

Malone menilai hal itu seharusnya tidak ada hubungannya dengan proses pemungutan suara atau voting. “Jika ada alasan orang tidak memberi Nikola MVP ketiga adalah karena dia sudah menang dua kali berturut-turut, itu namanya malas,” ujar Malone kepada Mike Singer dari Denver Post.

Jokic memang layak masuk kandidat MVP musim ini. Ia memiliki rata-rata 25,5 poin, 10,9 rebound, dan 9,5 asis per gim. Selain itu ia memiliki persentase tembakan 68,6 persen. Dan yang terpenting, Jokic memimpin Nuggets memimpin Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah 24-12. Nuggets juga sedang panas dengan rekor 10-12 dalam 12 gim terakhir.

Jika performa itu dipertahankan, seruan memberi Jokic MVP ketiga semakin keras diserukan. Tetapi pesaing Jokic juga tidak main-main. Termasuk Luka Doncic, Jayson tatum, Giannis Antetokounmpo, Joel Embiid, Kevin Durant, hingga Ja Morant.Dengan sisa musim yang masih panjang, persaingan masih terbuka lebar.

Pada musim 2020-21, saat Jokic mendapat MVP pertamanya, ia memiliki rata-rata 26,4 poin, 10,8 rebound, dan 8,3 asis per gim. Lalu saat menjadi MVP 2021-22, Jokic membukukan rata-rata 27,1 poin, 13,8 rebound, dan 7,9 asis per gim. (rag)

Foto: The Fort Morgan Times

Komentar