Lima Tahun Lagi, NBA Ingin Ada Perempuan Jadi Kepala Pelatih

| Penulis : 

NBA berupaya untuk membuat keberagaman dalam liga. Salah satunya dengan memiliki kepala pelatih perempuan. Sejak NBA digulirkan pertama kali pada 76 tahun silam, belum ada perempuan yang menempati posisi tersebut. Posisi mereka maksimal sebagai asisten pelatih.

Keinginan untuk memiliki kepala pelatih perempuan diungkapkan oleh Komisaris NBA Adam Silver dalam podcast NCAA bersama jurnalis Bonnie Bernstein dan Komisaris WNBA Cathy Engelbert pekan ini.

“Perkembangan ini tidak terjadi secepat yang saya harapkan. Saya akan sangat kecewa jika dalam lima tahun kita belum melihat kepala pelatih perempuan pertama di NBA,” ujar Silver kepada Bernstein.

Silver melihat bahwa saat ini sudah ada perubahan cara pandang terhadap peran perempuan di liga. Para pemain menunjukkan rasa hormat dan tidak memandang sebelah mata atas kinerja mereka. Hal ini memungkinkan pembinaan kepelatihan perempuan akan lebih meningkat.

“Apa yang kami lihat sekarang sungguh menakjubkan. Banyak pemain muda kami sekarang berasal dari keluarga dimana ibu mereka bermain di universitas atau dalam beberapa hal banyak terjadi di WNBA,” lanjut Silver.

“Jadi, saya pikir ada rasa hormat yang sangat berbeda untuk bola basket profesional atau universitas. Dengan cara yang sama, mereka akan lebih menghormati kompetisi putri dan itu membuat mereka menghormati perempuan sebagai pelatih,” kata pria berusia 60 tahun itu.

Selama 76 tahun NBA bergulir, hanya ada 15 perempuan yang menjabat sebagai asisten pelatih. Namun, tidak ada satupun yang memiliki kesempatan naik jabatan. Dalam musim ini tercatat lima perempuan yang menjadi asisten pelatih.

Mereka adalah Jenny Boucek (Indiana Pacers), Lindsey Harding (Sacramento Kings), Sonia Raman (Memphis Grizzlies), Kristi Toliver (Dallas Mavericks), dan Teresa Weatherspoon (New Orleans Pelicans).

“Kami harus memiliki lebih banyak kepala pelatih perempuan dan memilikinya sekarang. Kami juga harus memiliki lebih banyak wasit perempuan. Hal itu sedang kami upayakan dengan sangat serius,” imbuhnya. (rag)

Foto: The Athletic, USA Today Sports

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis