Perjalanan Panjang Nike Cortez

Tahun 2017 adalah Ulang Tahun ke 45 untuk Nike Cortez

“Run, Forrest, Run!” teriak Jenny kepada Forrest saat ia akan dirisak (bully) sekawanan murid nakal di sekolahnya. Film keluaran tahun 1994 ini begitu populer dan meraih banyak penghargaan. Kepopuleran itu berdampak besar pada sepatu yang digunakan Forrest Gump. Ya, di film tersebut ibunda Forrest menghadiahinya Nike Cortez OG White-Red/Blue yang kini populer disebut Nike Cortez ‘Forrest Gump’.

Siluet ini pun seakan jadi tonggak berdirinya merek olahraga dari Beaverton ini karena didesain langsung oleh co-founder Nike, Bill Bowerman, yang bekerja sama dengan Phil Knight. Bowerman waktu itu adalah seorang pelatih atletik di University of Oregon yang juga mengabdi pada merek asal Jepang, Asics. Ia pun akhirnya membuat proyek iseng bernama Blue Ribbon Sports (BRS) Company bersama Phil yang kemudian berubah nama menjadi Nike Inc.

Ketenaran Onitsuka Tiger TG-24 dan Asal Mula Nama ‘Cortez’

Saat bekerja bersama Asics, Bowerman mendesain sepatu lari jarak menengah untuk Asics dan keluar dengan nama Onitsuka Tiger TG-24. Tak lama ia memesan 300 pasang untuk pasar Amerika Serikat dan laris.

Kala itu, Blue Ribbon Sports Company dijalankan sebagai perusahaan importir sepatu olahraga lari jarak jauh terutama untuk produk Onitsuka Tiger. Karena nama ‘TG-24’ terlalu sulit dieja oleh warga Amerika, Phil Knight memutuskan untuk mengganti nama menjadi ‘Mexico’ pada 1966.

Olimpiade 1967 adalah momen munculnya nama Cortez. Berawal dari permintaan Asics yang ingin nama sepatu TG-24 ini lebih terdengar ‘sangar’. Dipilihlah nama Aztec yang terinspirasi dari nama suku terbesar di Meksiko. Setelah dikeluarkan, banyak gonjang-ganjing menyebut nama itu mendompleng siluet populer Adidas kala itu, Adidas Azteca Gold, yang kebetulan adalah sepatu lari jarak menengah.

Tak lama, Bowerman berinisatif memberi nama ‘Cortez’ yang terinspirasi dari nama penjajah Spanyol yang mengalahkan Suku Aztec, Hernan Cortes. Nama adalah do’a. Onitsuka Tiger TG-24 Cortez mampu mengalahkan popularitas Adidas Azteca Gold sebagai sepatu lari jarak menengah. Masyarakat pun menyukainya sebagai sepatu yang keren digunakan harian.

Iklan Onitsuka Tiger TG-24 “Mexico” tahun 1967

Konflik Perebutan Paten Yang Dimenangkan BRS

Sejarah mencatat konflik antara Bill Bowerman sebagai desainer dengan Asics sebagai pemilik brand. Konfilk dimulai setelah Bowerman dan Knight mengganti nama BRS menjadi Nike pada 30 Mei 1971 dan merilis sepatu bernama Nike Cortez setahun kemudian. Siluet itu sama dengan Onitsuka Tiger TG-24 Cortez, bedanya terletak pada pemasangan swoosh di bagian samping sepatu. Akhirnya, hasil perebutan ini masuk ke meja hijau dan dimenangkan oleh Bowerman. Cortez pun resmi jadi milik Nike sejak tahun 1974.

Tak lama, Onitsuka pun mengganti nama produknya menjadi Onitsuka Tiger Corsair. Dan tergolong sepatu yang tak kalah tenar dengan Nike Cortez

Dipakai Para Pesohor

Wanita pertama yang mempopulerkan Cortez adalah Farah Fawcett. Ia membintangi serial “Charlie’s Angels” pada 1976. Dalam suatu episode, terdapat adegan ia sedang melakukan pengejaran. Pada adegan itu, ia menggunakan Nike Cortez dan tengah beraksi di atas papan skateboard. Cortez yang ia pakai itu diberi sebutan Nike Cortez Senorita

Farah Fawcett Menggunakan Nike Cortez

Cortez pun pernah masuk ke ranah pop-culture setelah Sir Elton John menggunakan Nike Cortez Nylon Blue/White di salah satu konsernya pada 1980.

Sir Elton John Menggunakan Nike Cortez Nylon Blue/White

Ranah hip hop dari daerah Pantai Barat (West Coast) pun terkena ‘demam’ Cortez’ setelah para gangster di Compton menjadikannya sebagai sepatu favorit. Grup rap Nigga With Attitude (NWA) menyebut Nike Cortez sebagai Dopeman’s Nike di lagu berjudul Dopeman yang rilis pada 1987. Geng-geng di sana pun mengenakan Cortez dengan warna tertentu sebagai identitas.

Erick Lynn White atau Eazy E (Personil NWA) Menggunakan Nike Cortez Nylon

Puncak ketenaran Nike Cortez pun datang pada 1994 saat siluet legendaris ini muncul di film Forrest Gump. Celetukan “The best gift anyone could ever get me!“ jadi testimoni terbaik yang pernah didapat Nike Cortez. Setelah itu, Cortez beberapa kali digunakan dalam serial TV dan film di Amerika Serikat.

Forrest Gump Saat Membuka Hadiah Sepatu Dari Ibunya

Perjalanan Panjang Itu Terus Berlanjut

Perjalanan panjang tergambar jelas pada siluet ini. Mungkin tak setenar Nike Air Jordan atau Air Max. Tapi apalah Nike bila mereka tak berhasil memenangkan perebutan nama Cortez dengan Asics waktu itu. Ringan adalah kunci kesuksesan Cortez di samping desain dan warnanya yang unik. Mahakarya Bowerman ini jadi tonggak kesuksesan perusahaan perangkat tubuh olahraga terbesar di dunia saat ini. 

Sumber Foto: Asics Archieve, Nike, Solecollector, Sneakers Magazine, Charlie's Angel Serial TV (1976), Forrest Gump Movie (1994)