Miami Heat dianggap telah mempermainkan NBA. Mereka melaporkan seluruh pemain dalam roster atau total 16 pemain dalam daftar cedera. Ini terjadi jelang pertandingan Heat melawan San Antonio Spurs, di Mexico City Arena, pada hari Minggu, 18 Desember 2022, waktu Indonesia. Beberapa jam setelah laporan tersebut, NBA mengeluarkan sanksi denda untuk tim Miami Heat. 

Menurut Patrick Djordjevic dari Dailymail.com, tim Miami Heat sudah melanggar aturan pelaporan cedera di NBA. Alasannya karena Heat memberikan laporan cedera yang tidak akurat. Bahkan sampai tidak ada pemain yang sehat dalam seluruh daftar susunan pemain. NBA akhirnya mengeluarkan sanksi denda sebesar 25 ribu dolar Amerika atau setara dengan 390 juta rupiah. 

Sanksi yang dikeluarkan NBA untuk Miami Heat mungkin terkesan sepihak. Namun kalau dilihat dari peristiwa sebelumnya, Heat memang pantas dapat hukuman. Pada hari Rabu, 15 Desember 2022, waktu Indonesia, Heat bertanding melawan Oklahoma City Thunder. Hasilnya mereka menang 110-108. Kemudian pada hari Kamis, 16 Desember 2022, Heat juga menang melawan Houston Rockets dengan skor 111-108, dengan menurunkan delapan pemain saja, termasuk Udonis Haslem. 

Namun setelah pertandingan tersebut, Heat malah melaporkan semua pemainnya cedera. Sehingga NBA menyatakan bahwa mereka telah melanggar aturan pelaporan cedera liga. Sebaliknya, menanggapi sanksi tersebut pihak Miami Heat menyatakan bahwa mereka akan berhati-hati dalam latihan persiapan jelang NBA Mexico City Game. 

Ada indikasi kalau pemain Heat yang tersisa, atau yang tidak cedera, adalah pemain bangku cadangan. Sehingga Heat merasa bahwa pertandingan melawan Spurs nantinya tidak bisa maksimal. Karena tiga bintang utamanya yang masuk daftar cedera adalah Tyler Herro, Kyle Lowry, dan Jimmy Butler. Heat tampaknya berusaha untuk membuat pertandingan tersebut ditunda oleh liga.

Namun NBA tidak mau ada penundaan. Sebab pertandingan Spurs melawan Heat merupakan salah satu dari dua pertandingan NBA internasional yang akan dimainkan di Meksiko. Negara ini akan menjadi tuan rumah pertandingan NBA untuk ke-12 kalinya. Masyarakat Meksiko belum pernah menyaksikan pertandingan NBA secara langsung sejak bulan Desember 2019. Oleh karena itu, NBA berusaha agar tidak ada penundaan untuk laga penting ini. (*)

Foto: Miami Herald

Komentar