Tahun depan Indonesia akan memiliki venue basket megah. Indonesia Arena yang berada di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta sedang dibangun. Pembangunan venue tersebut dilakukan sebagai persiapan Indonesia menjadi salah satu tuan rumah FIBA World Cup 2023 yang dijadwalkan pada 23 Agustus-10 September.
Dalam acara Road to 20th Anniversary Season pada Rabu (14/12) di FX Sudirman, Jakarta, Dirut IBL Junas Miradiarsyah mengatakan pihaknya berencana menggunakan Indonesia Arena sebagai venue seri Jakarta pada IBL 2023 mendatang.
“Ini masih rencana. Ada keinginan untuk itu (menggunakan Indonesia Arena). Tetapi bisa atau tidaknya tergantung venuenya siap atau tidak,” ungkap Junas kepada awak media usai acara.
Baca juga: IBL 2023 Jumlah Gim Bertambah, Playoff Pakai Format Kandang-Tandang
IBL akan dimulai pada 14 Januari 2023. Seri pertama berlangsung di Denpasar, Bali. Kemudian ke Surabaya, Malang, Solo, dan Yogyakarta. Setelah itu jeda bulan puasa dan SEA Games 2023. Multi event dua tahunan itu dijadwalkan pada 5-17 Mei 2023 di Kamboja. Lalu seri reguler akan dimulai lagi di Bandung, Jakarta, Tangerang atau Batam.
“Harusnya pada bulan Mei sudah siap. Bulan puasa itu April-Mei. Lalu SEA Games juga Mei. Setelah break satu minggu, minggu berikutnya seri keenam dimulai. Kira-kira pekan ketiga atau keempat bulan Mei,” lanjut Junas.
Pembangunan Indonesia Arena ditargetkan selesai pada Juni 2023. Sebelum itu pada Maret 2023 ditargetkan ada sesi tes event untuk uji coba lapangan dan tribun. Venue itu dibangun di atas tanah seluas 31,826 meter persegi dan luas bangunan 21,304 meter persegi. Indonesia Arena merupakan venue indoor yang memiliki kapasitas 16 ribu orang dengan jumlah lima lantai ditambah satu atap.
Baca juga: Pembangunan Indonesia Arena Mencapai 33 Persen, Target Selesai Juni 2023
Dengan kapasitas sebesar itu, Junas belum memastikan akan menyediakan tiket sebanyak itu. “Ya kita lihat nanti. Intinya ada venue baru jika ada kesempatan liga tertinggi bisa main di sana ya bagus. Lalu bisa jadi tes event juga,” imbuhnya.
Junas menambahkan sejauh ini kapasitas tertinggi penonton IBL menyentuh angka 4500 orang. “Tidak menutup kemungkinan. Mesti ada test event mumpung di Jakarta juga dan ada momentumnya,” ujarnya. (rag)