Peraih medali emas Olimpiade dua kali Brittney Griner kembali memegang bola basket setelah berbulan-bulan dalam tahanan Rusia. Griner mengenakan sepasang sepatu hitam Chuck Taylor, celana pendek Phoenix Suns, dan kaus. Dia langsung melakukan slam dunk untuk melampiaskan rasa rindunya dengan bola basket. Griner juga tampil beda dengan rambut pendeknya.
Beberapa bulan lalu, dalam penahanan pra-sidang di Rusia, Griner ditawari bola basket dan simpai, tetapi dia menolak untuk bermain. Langkah pertama Griner di lapangan basket Texas, adalah dunk, kata agennya, Lindsay Kagawa Colas, kepada CNN.
"Dia mengambil bola secara spontan dan hal pertama yang dilakukan adalah melakukan dunk … itu benar-benar membesarkan hati," kata Colas. "Dia sangat bersemangat."
Wanita berusia 32 tahun itu tiba dua hari sebelumnya di Brooke Army Medical Center di San Antonio untuk cek kesehatan, setelah dibebaskan dari apa yang dianggap pejabat Amerika Serikat sebagai penahanan yang salah. Dia dibebaskan di tengah perang Rusia di Ukraina dalam pertukaran tahanan dengan terpidana terkenal pedagang senjata Rusia Viktor Bout. "Dia mendapat banyak dukungan dari sisi psikologis," kata Colas.
Namun sampai saat ini belum jelas apakah pemain Phoenix Mercury akan kembali ke WNBA. Musim reguler WNBA 2023 akan dimulai 19 Mei, dengan kamp pelatihan biasanya dibuka sebulan sebelumnya. "Jika dia ingin bermain, maka dia akan mengatakannya pada saya," kata Colas kepada TJ Quinn dari ESPN. "Dia ingin beristirahat dan memutuskan apa langkah selanjutnya, tanpa tekanan. Dia baik-baik saja. Dia tampaknya telah sabar menghadapi situasi selama ini."
Foto: Laredo Morning Times
Griner menghabiskan 12 jam penerbangan untuk kembali ke Amerika Serikat. Saat pesawat pemerintah mendarat di Kelly Field, Griner keluar dari pesawat dengan gaya berbeda. Rambut gimbalnya yang panjang dan khas telah dipotong. Griner terus berjuang melawan flu saat ditahan karena rambutnya terus lembab, tidak bisa mengeringkan rambut. Sehingga Griner memutuskan untuk memotongnya. (*)
Foto: ESPN