Point Guard Cleveland Cavaliers, Derrick Rose, meninggalkan timnya. Ia dikabarkan pergi lantaran ingin memikirkan ulang karirnya akibat cedera yang ia derita. Hingga kini, seperti ditulis ESPN berdasarkan informasi liga, belum ada kejelasan ia akan kembali atau tidak. Kepergiannya menyisakan tanda tanya besar.

Rose memang rentan cedera setelah ACL kirinya terluka pada 2012 silam. Sejak itu ia menjadi seorang pesakitan. Bahkan ketika bermain bersama Cavaliers musim ini Rose hanya tampil 11 kali. Ia absen di banyak kesempatan, termasuk tujuh laga terakhir mereka. Saat itu ia absen lantaran mengalami cedera ankle di kaki kirinya. Rangkaian cedera itulah yang membuatnya frustasi. Lantas, tidak heran jika ia kemudian ragu untuk melanjutkan karirnya.

“Dia lelah karena cedera, hal itu mempengaruhi mentalnya,” ujar salah satu sumber liga seperti dikutip ESPN.  

Rose sendiri terlihat terakhir kali ketika Cavaliers melawat ke kandang Detroit Piston di Michigan, Amerika Serikat, Selasa 21 November 2017 lalu. Akan tetapi, saat itu ia tidak bermain. Saat dikonfirmasi kemarin, Kepala Pelatih Tyronn Lue mengatakan, Rose pergi untuk menyelesaikan masalah pribadi. Ia pun berharap MVP 2011 itu akan kembali.

“Anda tahu, saya ingin ia mengambil waktunya sendiri,” ujar Lue dikutip ESPN. “Seperti saya bilang, itu masalah pribadi. Sekadar tahu bahwa tim, pelatih, organisasi, kami mendukungnya. Saya harap ia baik-baik saja, dan kami ingin ia kembali.”

Selain Lue, rekan-rekan Rose di tim pun mengungkapkan hal serupa. Dwyane Wade, misalnya, berusaha memahami kejadiannya. Katanya, tidak semua orang paham akan situasi yang sedang dihadapi Rose, tetapi ia tetap mendukung rekannya.

Sebelum pindah ke Cavaliers, Rose juga pernah meninggalkan tim lamanya New York Knicks saat akan bertanding tanpa izin. Sehari kemudian ia kembali dan meminta maaf kepada rekan-rekannya di sana. Akan tetapi, bagaimana pun tindakan indisipliner itu mesti mendapat hukuman. Knicks menimpakan denda kepadanya.

Juru bicara Cavaliers mengungkapkan, absennya Rose kali ini berbeda dari kasus di New York. Ia sudah meminta diri untuk pergi kepada tim. Sehingga mereka tidak perlu khawatir mencarinya ke mana-mana. Akan tetapi, pertanyaannya, apakah kepergian Rose ini menandakan akhir karinya di NBA? Seperti ditulis dua jurnalis ESPN, Dave McMenamin dan Adrian Wojnarowski, belum ada kejelasan untuk pertanyaan itu.

Foto: si.com

 

Komentar