Trae Young tidak tampak saat pertandingan antara Atlanta Hawks vs Denver Nuggets pada Jumat (2/12) di State Farm Arena. Pertandingan itu akhirnya dimenangkan oleh Hawks 117-109. Absennya Young menimbulkan spekulasi adanya di ruang ganti Hawks.
Dari laporan The Athletic menyebutkan adanya perselisihan antara Young dan pelatih Nate McMillan. Awalnya Young tidak mengikuti sesi pemanasan sebelum gim. Ia ingin fokus pemulihan pada nyeri bahunya. Young baru akan memutuskan bermain atau tidak menjelang waktu tepis mula melawan Nuggets.
Hal tersebut rupanya tidak disetujui oleh McMillan. Pelatih berusia 58 tahun itu menanggapinya dengan memberikan pilihan kepada Young; duduk di bangku cadangan atau tidak hadir di pertandingan sama sekali. Young memilih opsi terakhir.
“Itu hanya kesalahpahaman dengan Trae,” kata McMillan kepada Atlanta Journal-Constitution pada Minggu (4/12) waktu setempat. Young diperkirakan akan kembali pada gim berikutnya melawan Oklahoma City Thunder besok di Atlanta, Georgia.
Namun, hal itu menimbulkan dugaan bahwa ada masalah yang lebih besar dalam internal Hawks. Apalagi Hawks beberapa kali melakukan pertemuan tim pada awal musim untuk menyelesaikan beberapa konflik. Hubungan Young dan McMillan dikabarkan memanas.
McMillan mencatat rekor 13-10 pada tahun ketiganya bersama Hawks. Mereka menempati urutan keempat di wilayah Timur. Hawks memiliki target tinggi setelah mendapatkan Dejounte Murray. Ia dipasangkan dengan Young dengan harapan mempertajam lini serangan Hawks.
Young tetap menjadi pilihan utama Hawks. Pemain berusia 24 tahun itu memiliki 27,8 poin dan 9,6 asis per gim. Sedangkan Murray juga mengesankan dengan rata-rata 21,4 poin dan 6,7 asis per gim.
Menambah masalah justru memperburuk situasi Hawks dan membuat McMillan berada di bawah tekanan untuk mengangkat performa tim. Meski begitu posisi McMillan masih aman. Tapi situasi bisa berubah jika masalah seperti ini dibiarkan terjadi. Dalam beberapa kasus perselisihan antara pelatih dan pemain bintangnya, pemain hampir selalu “menang”. (rag)
Foto: New York Post