Penurunan performa Golden State Warriors menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Mulai dari belum pernah menang di laga tandang, ekspresi kemarahan para pemain, sampai dengan denda untuk salah satu pemain Warriors. Bahkan baru-baru ini ada yang menyarankan manajemen merombak pemainnya, meski harus mengorbankan tim juara mereka. 

Golden State Warriors kalah 130-119 dari Phoenix Suns, 16 November 2022, waktu Amerika Serikatyang menjadi kekalahan ke-9 dalam 15 pertandingan di awal musim 2022-2023. Itu sudah termasuk rekor buruk 0-8 di laga tandang. Namun bukan itu saja permasalahannya. Warriors menjadi sorotan karena perilaku buruk pemainnya. Stephen Curry diberikan technical-foul karena melempat bola tinggi-tinggi ke udara karena kesal. Sementara itu, sehari setelah pertandingan, NBA memberikan sanksi denda sebesar 20 ribu dolar Amerika atau setara dengan 312 juta kepala JaMychal Green. 

Dalam pernyataan yang dirilis NBA Communications, Green mengatakan kata-kata yang tidak pantas dan menghina perangkat pertandingan. Insiden tersebut sangat disayangkan mengingat Green baru bermain di musim pertamanya bersama Warriors. Dia mencetak rata-rata 4,8 ppg dan 4,5 rpg dalam waktu 17,0 menit per pertandingan. 

Namun bersamaan dengan turunnya denda tersebut, Warriors mendapatkan kemenangan lagi. Kali ini mereka menundukkan New York Knicks dengan skor akhir 111-101 di Chase Center. Artinya Warriors kembali mendapatkan kemenangan di kandang sendiri. Tapi rekor tandang mereka masih belum bisa diperbaiki. 

Warriors sekarang ada di peringkat ke-11 klasemen sementara Wilayah Barat dengan rekor (7-9). Meski mempertahankan sebagian besar pemain dari tim juara tahun lalu, Warriors masih belum mendapatkan pengakuan dari analis NBA bahwa mereka bisa mempertahankan gelar juara tersebut. Stephen A. Smith, merupakan salah satu analis NBA yang menyarankan agar Warriors melakukan perubahan. Dia memberikan saran agar Warriors melepaskan Klay Thompson untuk mendapatkan kembali Kevin Durant.

Namun rupanya saran Stephen A. Smith tidak akan didengar oleh manajemen Warriors. Menurut Adrian Wojnarowski dari ESPN, Dubs tidak ingin membuat perubahan hanya karena rekor buruk dalam 16 pertandingan pertama musim ini. Sebaliknya, mereka melihat masalah penurunan performa ini bisa diperbaiki secara internal terlebih dahulu. 

"Saya pikir untuk Golden State masih yakin dengan para pemainnya. Tidak seperti yang dikatakan Stephen A. Smith, yang berharap Warriors melakukan perubahan. Warriors meyakini bahwa masalah ini muncul karena internal yang kurang bagus. Warriors sedang berusaha memperbaikinya," kata Wojnarowski dalam acara NBA Countdown di ESPN.

Masih menurut Wojnarowksi, Warriors merupakan tim yang kuat, secara tim dan finansial, serta memiliki kedewasaan dalam menghadapi kesulitan. Apa yang terjadi sekarang merupakan drama tim juara. Manajemen tidak melihatnya sebagai masalah besar yang bisa mengganggu stabilitas tim. (*)

Foto: Associated Press

Komentar