Pelita Jaya Bakrie Jakarta adalah juara IBL Indonesia Cup 2022, Minggu (13/11). Berhadapan dengan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor akhir 70-62.
Gim berlangsung cukup sengit terbukti dengan banyaknya pergantian keunggulan. Total ada 12 pergantian keunggulan di gim ini. Namun, Pelita Jaya berhasil terus dalam posisi unggul di lima menit terakhir kuarter tiga.
Andakara Prastawa tampil dominan dengan torehan 25 poin, 4 rebound, dan 4 asis. Prastawa mencetak 11 poin di kuarter terakhir hasil dari 4/6 tembakan. Yesaya Saudale memainkan peran krusial dengan 13 poin. Vincent Kosasih membantu dengan 10 poin plus 5 rebound.
"Kredit untuk semua pemain yang bermain cukup pintar di gim ini," tutur Djordje Jovicic, Kepala Pelatih Pelita Jaya. "Di awal kami mengalami beberapa kesulitan, namun di akhir para pemain berhasil memberikan performa yang luar biasa di dua sisi permainan. Ini adalah performa yang baik untuk seluruh pemain."
"Di kuarter akhir tadi, pelatih memberi saya kebebasan untuk mengambil tembakan jika saya merasa terbuka. Tapi, saya juga salut dengan rekan-rekan setim yang bermain sangat solid hari ini," imbuh Prastawa.
Di lain sisi, Youbel Sondakh, selaku kepala pelatih Satria Muda sudah melihat hal ini sebagai tanda bahaya sejak gim sebelumnya saat mereka menang atas Dewa United Surabaya.
"Kuarter empat memang menjadi masalah untuk kami. Gim ini menjadi bukti bahwa kami bukanlah tim yang sempurna, banyak hal yang harus kami benahi. Masuknya beberapa pemain baru jelas bisa membantu dan membawa perubahan apik untuk ke depannya. Ini adalah pondasi yang baik untuk Satria Muda."
Sandy Ibrahim Aziz dan Juan Laurent Kokodiputra jadi dua pemain yang memimpin pencetak angka Satria Muda. Keduanya menorehkan statistik identik dengan 12 poin plus 8 rebound. (DRMK)
Foto: Hariyanto