Selesai sudah pertandingan babak penyisihan Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017 di grup A. Ini setelah Pacific Caesar Surabaya mampu menundukkan Nusanet Mahameru Surabaya, 81-56 di DBL Arena Surabaya. Kemenangan ini menjadi hiburan bagi Pacific. Sebab juara edisi tahun lalu itu kurang beruntung. Mereka tak bisa lolos semifinal setelah kalah di dua pertandingan awal.
"Kecewa pasti ada. Memang kami tidak bermain baik di dua pertandingan awal. Itu yang membuat kami gagal dan tidak mencapai target di turnamen ini," ucap kepala pelatih Pacific, Kencana Wukir.
Di turnamen tahun ini, Pacific menjadi penghuni grup neraka. Sebab mereka bergabung dengan Stapac Jakarta dan Flying Wheel Makassar. Pacific di dua laga awal langsung kalah oleh dua tim tersebut. Pacific menyerah 74-60 atas Stapac Jakarta, kemudian mereka dikalahkan oleh Flying Wheel Makassar, 93-68.
"Kami memang kalah di dua pertandingan dan peluang lolos menipis. Tentu tidak boleh larut dengan kesedihan. Kami buktikan di tiga laga tersisa, kami bisa ambil. Tapi memang misinya berbeda. Di tiga laga ini, kami gunakan sebagai laga uji coba demi tujuan yang lebih besar yaitu tampil di liga. Kami coba berbagai strategi serangan dan bertahan, serta kombinasi pemain," imbuh Coach Kiki.
Di pertandingan terakhirnya, Pacific dan Mahameru tampil sangat bagus pada kuarter pertama. Tapi Mahameru lebih baik dengan unggul 20-12 di kuarter pertama. Memasuki kuarter kedua, Pacific berhasil mengejar sekaligus membalikkan kedudukan 33-28.
Pacific meninggalkan Mahameru pada kuarter ketiga dengan skor 58-40. Pacific membunuh Mahameru di kuarter keempat. Indra Muhammad yang berjasa membawa Pacific menang. Ia mencetak 14 poin dari total 23 poin saat tampil selama tujuh menit di kuarter keempat. Keunggulan 23-16 atas Mahameru, membawa Pacific mengakhiri laga dengan kemenangan 81-56. (*)
Foto: Dika Kawengian