Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan Prawira Harum Bandung akan bertemu di semifinal Indonesia Cup 2022 pada lusa. Hasil itu diraih setelah Prawira berhasil menumbangkan Bima Perkasa Jogja 65-55 pada Kamis (10/11) di Sritex Arena, Solo.

“Saya pikir melawan Pelita Jaya akan menjadi gim yang ketat. Mereka adalah tim yang berpengalaman juara. Mereka punya pemain bagus dan kami juga begitu. Ini akan jadi pertandingan yang seru,” ujar pelatih Prawira David Singleton usai pertandingan.

Dalam gim tersebut Prawira sudah mengunci keunggulan sejak tepis mula. Mereka mencatat keunggulan 17 poin pada paruh kedua. Gim itu berlangsung panas. Menjelang akhir gim Fhirdan Guntara, Reza Guntara, dan Ikram Fadhil terlibat perselisihan. Dua nama terakhir itu diusir oleh wasit.

Prawira melaju dengan 23/60 tembakan dan memsukkan 7 dari 19 tripoin. Selain itu Prawira juga memiliki catatan dengan 27 turnover. Mereka juga memanfaatkan 12 dari 19 tembakan gratis.

Yudha Saputra mencetak 18 poin, 7 rebound, dan dua steal untuk Prawira. Disusul Abraham Damar Grahita dengan 17 poin dan 7 rebound. Reza Guntara dengan 12 poin, 7 rebound, dan dua blok. Fernando Manangsang menyumbang 10 rebound.

“Saat di paruh pertama kami sudah bagus. Hanya saja setelah itu terlalu memaksakan diri untuk melakukan tripoin dan terlalu agresif jadi agak kewalahan. Apalagi Bima Perkasa juga lebih menyerang di akhir pertandingan,” kata Yudha.

Top skor gim ini diraih oleh Ikram Fadhil. Ia mencetak 23 poin, 6 rebound, dan 4 steal. Field goals Bima Perkasa tidak beda jauh dengan 23/64 tembakan. Tetapi akurasi mereka buruk dengan hanya mencetak 4 tripoin dari 23 kesempatan. (rag)

Foto: IBL/Hariyanto

Komentar