Kemenangan Golden State Warriors, 116-113, atas Sacramento Kings, pada hari Selasa, 8 Oktober 2022, menyisakan banyak cerita. Salah satunya adalah Curry yang mencetak rekor, atau dengan kata lain, kembali memecahkan rekor atas namanya sendiri. Rekor tersebut bisa dikatakan sangat langka, karena sampai saat ini hanya Curry yang pernah melakukannya. 

Pada pertandingan melawan Kings, Stephen Curry meledak. Dia mencetak 47 poin, 8 rebound, dan 8 asis. Hebatnya, Curry memasukkan 7 tembakan tripoin dalam pertandingan tersebut. Ternyata bukan hanya 7 tripoin yang jadi bahan pembicaraan. Ternyata ada rekor lainnya yang memastikan bahwa Curry merupakan penembak terhebat sepanjang masa. 

Foto: SportNaut

Pada musim 2015-2016, Curry pernah mencetak 52 tripoin dalam 10 pertandingan. Rekor tersebut diulang lagi pada musim 2021-2022. Curry juga mencetak 52 tripoin dalam 10 pertandingan. Tapi sebelum itu, Curry pernah mencetak 59 tripoin dalam 10 pertandingan di musim 2018-2019. Ternyata sekarang Curry kembali membuat rekor luar biasa tersebut. Dalam 10 pertandingan musim ini bersama Warriors, Curry memasukkan 53 tripoin. 

Rekornya adalah Curry menjadi pemain pertama yang pernah mencetak 50+ tripoin dalam 10 pertandingan sebanyak empat kali. Belum ada satu pun pemain NBA yang membuat rekor semacam ini. Sementara itu, data statistik menunjukkan kalau Curry sudah mencetak rata-rata 32,6 poin per game sejauh ini. Untuk persentase tripoin musim ini di kisaran 43 persen dengan percobaan tembakan rata-rata sebanyak 12,3 tembakan tripoin per pertandingan. 

Selain Curry ada rekor-rekor lainnya yang mewarnai pelaksanaan NBA di hari Selasa, 8 November 2022, waktu Indonesia. Luka Doncic mencetak 36 poin saat Dallas Mavericks menang 96-94 atas Brooklyn Nets. Doncic sudah mencetak 30+ poin kesembilan berturut-turut. Sementara itu dari sisi klub, Lakers menjadi tim paling buruk di awal musim 2022-2023 setelah kalah 116-139 atas Utah Jazz. LeBron James tidak bermain dan terpaksa duduk di pinggir lapangan karena nyeri pada kakinya. (*)

Foto: KNews.usa

Komentar