Prawira Harum Bandung menyapu bersih tiga dim di babak penyisihan grup D. Mereka lolos dengan status sebagai juara grup. Dengan begitu pada perempat final lusa, Prawira akan berhadapan dengan West Bandits Combiphar Solo.
“Gim ini kami masih naik dan turun. Kadang baik, kadang buruk. Sekarang kami harus melihat ke depan dan mencari cara agar lebih konsisten lagi. Kami kehilangan banyak momen lay up dan tembakan yang meleset. Tetapi menang tetaplah menang dan kami bangga dengan hal itu,” kata pelatih prawira David Singleton.
Kemenangan ketiga Prawira diraih usai mengalahkan Tangerang Hawks Basketball 68-56 pada Selasa (8/11) di Sritex Arena, Solo. Pada kuarter pertama Tangerang Hawks masih unggul satu angka.
Prawira merebut dominasi setelah tembakan Abraham Damar Grahita menyamakan kedudukan menjadi 21-21 di kuarter kedua. Namun, Prawira tidak memimpin dengan nyaman karena Tangerang Hawks intens mengejar. Mereka baru bisa menjaga jarak hingga 15 poin di dua menit terakhir pertandingan.
“Konsistennya masih belum terlihat. Di gim ini performanya masih naik turun. Dalam tiga gim ini masih belum baik karena kami masih harus bertumbuh, banyak yang harus dibenahi juga,” kata Pandu usai pertandingan.
Bram menjadi top skor dengan 22 poin, tujuh asis, dan tiga steal. Ini merupakan kedua kalinya secara beruntun Bram mencetak lebih dari 20 poin. Pandu Wiguna menambah dengan 14 poin dan lima rebound.
Secara keseluruhan Prawira memasukkan 26/60 tembakan. Sebanyak 36 poin berasal dari paint area. Mereka memanfaatkan 23 turnover lawan menjadi 20 poin. Kedalaman skuad Prawira ditunjukkan dengan 35 poin dari bangku cadangan.
Danny Ray menjadi pencetak poin terbanyak untuk Tangerang Hawks. Dia mencetak 15 poin dan enam rebound. Disusul Winston Sanjaya dengan 12 poin dan enam asis selama 30 menit bermain. (rag)
Foto: IBL/Ariya Kurniawan