Philadelphia 76ers kena hukuman. Mereka kehilangan hak memilih ronde kedua NBA Draft 2023 dan 2024. Hal ini terjadi lantaran Sixers dinyatakan melanggar aturan perpindahan pemain.
“Pembatalan dua pilihan draft dilakukan setelah temuan dari penyelidikan yang menyatakan bahwa Sixers terlibat dalam diskusi agen bebas yang melibatkan dua pemain (PJ Tucker dan Danuel House Jr) sebelum tanggal diskusi tersebut diizinkan,” tulis NBA dalam keterangan resminya pada Selasa (1/11)
Dalam aturan NBA itu tim-tim tidak diizinkan melakukan percakapan dengan agen atau pemain dengan kontrak agen bebas sebelum waktu yang telah ditentukan. Dalam kasus ini Sixers melakukan hal tersebut sebelum batas waktu 30 Juni 2022.
Tucker menandatangani kontrak tiga tahun senilai AS$30 juta. House sendiri menandatangani AS$8,4 juta selama dua tahun. Kontrak itu bisa dilakukan setelah James Harden menolak opsi AS$47,4 juta. Ia setuju bayarannya AS$14,5 lebih sedikit dari musim lalu.
NBA menerapkan aturan yang ketat terkait kontrak agen bebas. Apabila aturan itu dilanggar, sanksi maksimal adalah denda AS$10 juta. Aturan tersebut agar mendapatkan semua tim bisa membangun kekuatan yang setara.
“Philadelphia 76ers sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan NBA dan mengakui keputusan liga. Kami tetap melangkah ke depan dan fokus pada musim berikutnya,” bunyi pernyataan resmi Sixers.
Ini memang bukan pertama kalinya Presiden Operasi Bola Basket Sixers Daryl Morey kena denda. Pada 2021 lalu Morey mendapat denda AS$75 ribu. Ia mengunggah komentar soal perpanjangan kontrak Stephen Curry dengan Golden State Warriors.
Investigasi yang sama juga sedang dialami oleh New York Knicks. Sixers menjadi tim keempat dalam dua tahun terakhir yang mendapat hukuman karena melanggar aturan agen bebas tersebut. Sebelumnya hal yang sama pernah dialami oleh Milwaukee Bucks, Miami Heat, dan Chicago Bulls.
Bucks kehilangan pilihan putaran kedua karena mereka berupaya menyelesaikan sign-and-trade dengan Sacramento Kings dan Bogdan Bogdanovic. Lalu Heat dan Bulls masing-masing kehilangan pilihan putaran kedua karena kesepakatan dengan Kyle Lowry dan Lonzo Ball. (rag)
Foto: NBA