Di tengah kejutan performa yang mereka tunjukkan di awal musim ini, San Antonio Spurs memberi kejutan tambahan. Sayangnya, kejutan tambahan ini bukanlah sebuah kabar bagus yang ingin didengar pendukung Spurs ataupun pecinta basket di seluruh dunia. 

Dikabarkan ESPN, Spurs secara resmi melepas garda muda mereka Joshua Primo. Primo adalah pemain yang dipilih Spurs di urutan ke-12 NBA Draft 2021 atau tahun lalu. Ia adalah alumnus University of Alabama. 

Kabar ini bak petir di siang bolong. Pasalnya, Primo awalnya dimasukkan oleh Spurs ke daftar cedera. Tanpa adanya isu perpecahan di dalam tubuh Spurs dan tidak adanya kabar buruk mengenai tingkah laku Primo, tentunya pemutusan kontrak ini mengundang tanya. 

Namun, segala pertanyaan akhirnya dijawab Primo sendiri. Juga kepada ESPN, Primo menjelaskan bahwa ini adalah keputusan bersama yang harus diambil kedua belah pihak karena Primo sedang dalam masa sulit atas kesehatan mentalnya. 

"Saya tahu ini akan menjadi kejutan untuk publik saat Spurs mengumumkan melepas saya," buka Primo dalam keterangan itu. "Saya sudah mencari bantuan untuk mengobati trauma yang saya derita dan sekarang saya akan menjalani pengobatan secara penuh. Saya harap saya bisa bercerita dan berdiskusi mengenai ini ke depannya agar bisa membantu banyak orang yang mengalami hal yang sama. Untuk sekarang, saya harap saya diberikan privasi dalam menjalankan proses ini," tutupnya. 

Kesehatan mental sendiri telah jadi perhatian NBA dalam beberapa musim terakhir. Beberapa pemain seperti DeMar DeRozan, Kevin Love, hingga Isaiah Thomas juga secara publik pernah mengakui berada dalam posisi kesehatan mental yang sulit. 

Namun, untuk kasus Primo, ia adalah pemain termuda yang muncul dengan kasus ini. Primo bahkan pemain termuda di kelas draft tahun lalu, ia lahir di tahun 2002. Kesadaran pemain, ofisial, dan pendukung atas situasi ini memang sangat dibutuhkan oleh pemain yang ada di posisi sulit ini. Lekas pulih Joshua Primo! (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar