Prestasi luar biasa yang ditorehkan Golden State Warriors membawa berkah bagi mereka. Empat gelar juara NBA dalam delapan tahun, mengubah wajah Warriors jadi lebih cemerlang, bila dilihat dari sisi bisnis. Forbes minggu ini menempatkan Warriors sebagai tim paling mahal nilai investasinya, sebesar 7 miliar dolar AS, atau setara dengan 108,9 triliun rupiah. 

Forbes menyajikan data dalam kolom The Business of Basketball, yang berisi perkembangan keuangan dan nilai investasi dari klub-klub NBA. Selama ini, New York Knicks dan Los Angeles Lakers selalu bergantian di puncak daftar tersebut. Namun kali ini Warriors berhasil menggeser Knicks dan Lakers di posisi pertama. Kenaikannya senilai 25 persen dari tahun lalu. 

Sumber data: Forbes

Selama musim 2021-2022, Warriors menghasilkan pendapatan terbanyak dibanding 29 klub NBA lain. Nilainya mencapai 765 juta dolar AS. Jumlah itu setelah bagi hasil, atau dengan kata lain pendapatan bersih tim tersebut. Warriors juga mengumpulkan pendapatan operasional terbanyak dengan nilai 206 juta dolar. Itu terjadi setelah mereka mendapatkan gelar juara NBA 2022, dan faktor memainkan pertandingan kandang di Chase Center secara penuh. 

Rekor fantastis lainnya yang tidak tercatat dalam daftar tersebut, yaitu Warriors bisa meraup keuntungan 150 juta dolar AS dari sponsor di lapangan dan iklan. Mereka juga mampu menggandakan keuntungan tim tuan rumah saat pertandingan tandang, serta menarik lebih dari 250 juta dolar AS dari kursi penonton premium. Menurut Forbes, sejauh ini pencapaian Warriors dianggap sebagai yang terbanyak di liga. 

Pemilik Warriors Joe Lacob tentu sangat senang dengan hal tersebut. Karena dia membeli Warriors seharga 450 juta dolar AS pada tahun 2010. Sekarang nilai investasi atau dengan istilah harga klubnya bisa mencapai 7 miliar dolar AS. Meski begitu, Lacob harus berjibaku dengan pajak barang mewah. Karena kontrak pemainnya melebihi batas yang sudah ditetapkan NBA. 

Lucunya, kabar dari Forbes tersebut malah ditanggapi dengan santai oleh para pemain. Salah satunya Andre Iguodala. Ketika Anthony Slater dari The Athletic menanyakan hal tersebut, Iguodala malah menjawab dengan lelucon. "Apakah Steph dapat bagian dari nilai semahal itu?" ujarnya. 

Pertanyaan Slater justru dibalas dengan pertanyaan oleh Iguodala. Namun pertanyaan dari Iguodala juga masuk akal. Warriors tidak mungkin bisa mendapatkan nilai investasi sebesar itu tanpa Stephen Curry. Selama 14 tahun di Warriors, Curry sudah mengubah permainan bola basket dengan kemampuan menembaknya. Dia memperkenalkan dunia pada masa depan bola basket modern. Curry juga layak menjadi pemain NBA dengan bayaran tertinggi di liga. (*) 

Foto: Enterpreneur

Komentar