Baru-baru ini, situs berita basket Amerika Utara, HoopsHype, mengeluarkan daftar 40 pemain basket terbaik dari Eropa. Di urutan pertama ada pemain asal Jerman sekaligus legenda Dallas Mavericks Dirk Nowitzki. Juara dan MVP Final NBA 2011 itu dinilai sebagai pemain yang mengharumkan benua biru di NBA dan basket internasional. 

Nowitzki mengawali karir di basket profesional bersama DJK Wuzburg, di liga Jerman, pada 1994. Kemudian pada tahun 1998 dia masuk NBA Draft, dan dipilih oleh Milwaukee Bucks. Di saat yang sama, Nowitzki dikirim ke Mavericks bersama Steve Nash. Mungkin seandainya Bucks tahu bahwa Nowitzki bakal jadi salah satu pemain berpengaruh di NBA, mereka tidak akan menukarnya. 

Sepanjang karirnya di NBA sejak 1998 hingga 2019, Nowitzki tidak pernah pindah klub. Dia bermain untuk Dallas Mavericks, sampai membuat banyak prestasi di tim tersebut. Mulai dari juara dan MVP Final NBA 2011. Dia juga pernah terpilih sebagai MVP NBA di tahun 2007. Kemudian pemain yang identik dengan nomor 41 tersebut juga terpilih sebagai All-Star sebanyak 14 kali. Terakhir, dia masuk dalam 75 pemain terbaik NBA sepanjang masa. Mavericks juga memberikan penghormatan dengan mengistirahatkan nomor jersei 41. 

Foto: Dallas Morning News

Selain prestasi di NBA, ada pula catatan-catatan luar biasa di Eropa. Nowitzki adalah MVP dan Top Skor di Bundesliga tahun 1999. Bersama timnas Jerman, dia juga dua kali menjadi Top Skor FIBA World Cup di tahun 2002 dan 2006. MVP FIBA World Cup di tahun 2002. Sayangnya semasa Nowitzki masih aktif, dia tidak pernah mendapatkan medali emas. Prestasi tertinggi di EuroBasket adalah medali perak di tahun 2005. Kemudian medali perunggu di FIBA World Cup 2002. 

Deretan prestasi inilah yang membuat Nowitzki pantas berada di urutan pertama dalam daftar pemain basket Eropa terbaik sepanjang masa. Di tempat kedua ada Giannis Antetokounmpo dari Yunani, dan disusul oleh Pau Gasol dari Spanyol di urutan ketiga. Nikola Jokic masuk urutan keempat, diikuti Tony Parker dari Prancis di urutan kelima, dan bintang Dallas Mavericks asal Slovenia, Luka Doncic ada di urutan ketujuh. 

Di antara pemain bola basket dari negara-negara Baltik, "Baskeball God" dari Lituania, Arvids Sabonis ada di peringkat 10 besar. Sementara center Lituania idruns Ilgausks menempati peringkat ke-20. Di antara pemain NBA aktif, ada Domantas Sabonis yang berada di peringkat ke-22, dan Jonas Valanciunas yang berada di peringkat ke-29. Sementara pemain asal Latvia, Kristaps Porzingis ada di urutan ke-26. Menurut situs media Latvia, sports.TV3.lv, Porzingis seharusnya masuk dalam 10 besar. Karena pemain setinggi 2,2 meter tersebut dikenal sebagai pemain bertahan yang bagus di area perimeter dan area kunci. Sayangnya, Porzingis lebih akrab dengan cedera, ketimbang dengan prestasi. 

Data yang dirilis nba.com menunjukkan pada musim 2022-2023, tercatat ada 120 pemain internasional dari 40 negara dan 6 benua. Beberapa negara mencetak rekor baru, seperti Kanada yang punya 22 pemain di NBA, Australia punya 10 pemain, Nigeria punya 5 pemain. Setidaknya ada satu pemain internasional dalam 30 klub NBA saat ini. (*)

Foto: Dallas Morning News

Komentar