Memasuki musim kompetisi NBA 2022-2023, Los Angeles Lakers dianggap tidak punya arah. Mereka kalah dua kali dengan akurasi tripoin yang buruk. Padahal, harapan fans dengan datangnya pelatih baru dan kondisi pemain lebih baik, mereka bisa bangkit. Malah justru dari pemain dalam roster Lakers, tidak ada yang bisa menyelamatkan mereka ketika tripoin buruk. Dorongan agar manajemen Lakers kembali merekrut Carmelo Anthony makin kuat. 

Berbicara di podcast-nya minggu ini, legenda Lakers Shaquille O'Neal menyatakan kebutuhan tim akan penembak jitu sangat krusial. "Mereka seperti Gated Community Gangsters. Mereka bukan penembak. Mereka tidak memiliki shooter," katanya. 

Di luar "Big Three" LeBron James, Russell Westbrook, dan Anthony Davis, Lakers benar-benar tidak memiliki siapa pun yang dapat diandalkan untuk menghasilkan tembakan jarak jauh di level NBA. Antara Lonnie Walker, Patrick Beverley, Austin Reaves, dan Kendrick Nunn, tidak banyak catatan mereka dari luar busur. 

"Tahun lalu dan tahun ini, apa yang mereka lakukan di LeBron sangat memalukan," kata Charles Barkley, dikutip dari ESPN. "Tahun lalu, mereka menempatkan pemain senior di sekelilingnya. Seseorang tidak melakukan pekerjaan mereka di Los Angeles. Titik." 

Sebenarnya, roster Lakers mengalami peningkatan dibandingkan musim lalu. Mereka menambahkan pemain seperti Patrick Beverley, Lonnie Walker IV, Thomas Bryant, Juan Toscano-Anderson, Dennis Schroder, Scotty Pippen Jr., Max Christie, Cole Swider, Matt Ryan. Kalau Rob Pelinka tidak segera menambahkan pemain penembak jitu yang bagus, maka musim Lakers bakal lebih buruk. 

Salah satu pemain "free agent" yang tersedia saat ini adalah Carmelo Anthony. Meski tidak muda lai, Melo masih dianggap sebagai pencetak poin terbaik yang pernah ada di NBA. Melo mampu beralih ke peran yang lebih kecil sebagai penembak spot-up, dan kadang-kadang memberikan kreasi tembakan untuk sebuah tim. Musim lalu, Carmelo Anthony mencetak rata-rata 13,3 ppg, 4,2 rpg, dan 1,0 apg untuk Lakers. Dia mencetak tripoin dengan persentase 37,5 persen.

Pelatih pribadi Melo, Chris Brickley baru-baru ini mengklaim bahwa pemainnya sudah siap tampil. "Melo siap, dia sudah siap. Dia bisa membantu banyak hal untuk tim. Juga kepada siapa pun yang mengatakan Carmelo Anthony tidak berada di liga karena tidak bisa bertahan (defense), kini boleh dibuktikan bahwa Melo bisa bertahan dengan baik," ungkapnya. 

Tidak ada keraguan bahwa Carmelo Anthony berpotensi berkembang. Akan sangat menarik untuk melihatnya dalam peran menit-menit rendah sebagai mentor di tim muda yang sedang naik daun. Namun untuk saat ini, Lakers mungkin lebih membutuhkannya. (*)

Foto: Syracuse.com

Komentar