Bintang Sacramento Kings De'Aaron Fox melihat perubahan besar dalam timnya di NBA musim 2022-2023. Bergabungnya Mike Brown sebagai kepala pelatih, dan beban hidup yang berkurang, membuat dirinya yakin bisa mengakhiri penderitaan Kings. Tim ini belum pernah masuk playoff NBA sejak tahun 2006. 

Fox tahun ini mengakhiri masa lajang. Kemudian setelah menikah, dia menjalani program latihan intensif yang berat, sehingga bisa menurunkan berat badan sekaligus menjadikan dirinya lebih lincah dari sebelumnya. Faktor lainnya adalah kursi kepala pelatih Kings kini diduduki oleh Mike Brown, yang sudah berpengalaman bersama Warriors. 

Kings belum pernah masuk playoff NBA sejak 2006. Namun Fox melihat tren bagus dari performa timnya dalam beberapa tahun terakhir. Akhirnya dia bertekad akan mengakhiri penderitaan Kings di musim 2022-2023. Seperti yang diutarakan dalam sebuah wawancara dengan The Athletic. 

"Ketika saya direkrut oleh Kings, saya sadar dan tahu betul bahwa saya tidak akan ke playoff di tahu pertama. Jelas ini akan mengecewakan, tapi saya mencoba menanggalkan perasaan itu dan terus berkembang dari waktu ke waktu. Kami sekarang memiliki tim yang baru, pelatih baru, dan awal baru bagi saya. Saya berusia 25 tahun. Belum tua. Saya ingin mencapai tahun-tahun terbaik saya," kata Fox. 

Dari sisi teknis, Fox sekarang lebih lincah dari sebelumnya. Selama jeda kompetisi, dia mengambil program untuk menurunkan berat badannya sampai 83 kilogram. Kabar baiknya, ototnya bertambah tujuh kilogram. Sehingga dirinya bisa lebih cepat dan eksplosif dari sebelumnya. 

"Berat badan menyakiti saya. Saya tidak pernah begitu berat, sampai menyentuh 90 kilogram. Sekarang berat saya turun, dan saya tidak pernah merasa sebaik ini sebelumnya. Kondisi fisik saya sekarang lebih baik," katanya. "Ditambah lagi, beban pikiran saya sudah berkurang. Karena saya sudah menikah. Ini menyempurnakan hidup saya."

Foto: Flipboard

Keyakinan Fox semakin besar ketika Mike Brown datang sebagai pelatih baru Kings. Pengalamannya sebagai pelatih Cleveland Cavaliers dan assisten pelatih Golden State Warriors membuat Brown disukai para pemain Kings. Metode latihan dan strateginya terasa lebih moderen ketimbang pelatih sebelumnya. 

"Ini semua tentang detail. Selama lima tahun ke belakang, kami kurang dalam hal ini. Kami melihat dia sangat peduli dengan detail. Kalau ada yang salah, kami harus mengulang dari awal agar benar-benar mengerti," pungkasnya. (*)

Foto: sportskeeda

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya