Stapac Jakarta Rebut Puncak Klasemen Grup A

| Penulis : 

Perebutan puncak klasemen grup A Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017 berlangsung sengit, antara Stapac Jakarta melawan Flying Wheel Makassar. Stapac Jakarta harus menghadapi perlawanan spartan dari Flying Wheel. Meski begitu Stapac mampu mengakhiri laga dengan kemenangan 92-72. Stapac kini menjadi satu-satunya tim di grup A yang belum tersentuh kekalahan. Mereka masih punya sisa satu laga lagi melawan LH Exteme Surabaya (24/11/2017).

Stapac unggul 46-26 di paruh pertama. Situasi ini membuat Flying Wheel sulit untuk mengejar ketertinggalan. Namun mereka berhasil bangkit di kuarter ketiga lewat kerja keras Kevin Loiselle (8 poin), Nanda Triaswendo (6 poin) dan Curtis Washington (6 poin).

Laga di kuarter keempat menjadi panas lantaran Kevin Loiselle dan Marcus Morrison terlibat pertarungan sengit. Tak jarang keduanya harus beradu mulut di lapangan. Puncaknya wasit harus mengeluarkan Kevin (ejected) karena terbukti tidak menghormati keputusan wasit. Dia sebelumnya sudah terkena unsportsmanlike foul. Momentum inilah yang dimanfaatkan Stapac di akhir kuarter keempat. Mereka bisa dengan mudah memasuki area lubang kunci yang tidak dijaga Kevin. Stapac menambahkan 16 poin di lima menit terakhir dan mereka akhirnya unggul 20 poin (92-72) saat buzzer.

"Roster kami lebih dalam dari lawan, selain itu pemain asingnya sangat tempramental, ini semakin memudahkan kami. Saya rasa pertarungan itu wajar di dalam lapangan. Kevin protes dan menunjukkan luka goresan, di tim kami, Morrison juga berdarah. Saya rasa cukup adil. Tapi dia memang punya sikap yang tidak baik," ucap kepala pelatih Stapac, Ramos Geraldo Villalon.

Selain itu, kemenangan Stapac juga karena tidak hadirnya seorang Andi "Batam" Poedjakesuma. Coach Bong merasa bahwa ini keuntungan bagi timnya. Ia tahu, Batam bisa membangkitkan mental pemain dan membuat Flying Wheel bermain lebih baik. Batam adalah salah satu pemainnya di Aspac Jakarta saat Coach Bong membawa tim ini juara IBL 2003. Ia tahu betul karakter dan kemampuan Batam. Jadi saat Batam tidak bermain, maka Coach Bong sangat senang. Semakin mudah melawan tim Flying Wheel tanpa hadirnya Batam.

Steven Thomas sangat perkasa dalam menjaga pertahanan Stapac, serta mencetak poin. Ia menghasilkan 16 poin, 20 rebound, empat asis dan tiga steal. Selain Thomas ada beberapa pemain Stapac yang tampil baik yaitu Andakara Prastawa Dhyaksa (15 poin), Marcus Morrison (14 poin), Ebrahim Enguio Lopez (12 poin) dan Widyanta Putra Tedja (11 poin). Sedangkan di tim Flying Wheel, Curtis Washington menghasilkan 21 poin dan 12 rebound. Kemudian ada Kevin Loiselle yang menyumbangkan 20 poin, 13 rebound, tujuh asis, dua steal dan satu blok sebelum dikeluarkan dari permainan. Di samping dua pemain asing, ada Nanda Triaswendo yang tampil impresif dengan menyumbangkan 12 poin dan dua asis.

Informasi dari penyelenggara, Kevin Loiselle yang di-eject di tengah pertandingan terkena sanksi larangan bermain dua pertandingan dan denda satu juta rupiah. Itu sudah tertuang dalam aturan penyelenggaraan Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017, yang disepakati dalam technical meeting. Secara otomatis Flying Wheel tidak akan diperkuat Kevin Loiselle di semifinal, maupun bila mereka masuk final. (*)

Foto: Dika Kawengian

Populer

LeBron James Buat Tiga Tripel-Dobel Beruntun Sebelum Berusia 40 Tahun
Rekor Kemenangan Beruntun NBA, Cavaliers (13-0) Posisi Enam
Reaksi Stephen Curry Melihat Perlawanan Klay Thompson
Victor Wembanyama Jadi Pemain Termuda Keempat yang Cetak +50 Poin
Suatu Hari Nanti, Kawamura Ingin Satu Tim dengan Hachimura di NBA
Luka Doncic Akui Timnya Tidak Sebagus Musim Lalu
Ketika Dress Shoe Menggeser Sneakers
Paul George Geram dengan Pendukung Clippers
400 Karyawan Warriors Pakai Topi Kapten Pelaut untuk Sambut Kembalinya Thompson
Shaquille O’Neal: Joel Embiid Tidak Akan Pernah Jadi Juara NBA