Masalah perkelahian Draymond Green dan Jordan Poole tampaknya sudah berakhir. Yang terbaru Poole mengatakan bahwa rekannya tersebut meminta maaf dengan cara yang sangat “profesional”. Keduanya juga turun di gim pramusim terakhir saat dikalahkan Denver Nuggets 112-119 pada Jumat (14/10) lalu.

“Kami berencana untuk menangani diri kami sendiri seperti itu,” kata Poole kepada wartawan pada Minggu (16/10) waktu setempat. “Itu saja yang bisa saya katakan tentang masalah ini. Kami di sini untuk memenangkan kejuaraan.”

Insiden pemukulan Green kepada Poole terjadi pada 5 Oktober lalu. Sehari kemudian Green meminta maaf secara pribadi. Lalu ia meminta maaf lagi secara publik pada Minggu (9/10) lalu.

“Ada level yang lain yang bisa Anda ambil, mengetahui bahwa ada keluarga, teman-teman yang harus dijaga, apa pun yang perlu Anda lakukan pada dasarnya dilakukan selain bermain basket,” lanjut pemain asal University of Michigan itu.

Akibat aksi tersebut, Green didenda oleh Warriors. Tapi tidak sampai mendapat skors. Green sempat menyingkir sementara dari tim. Lalu kembali tampil lagi bersama tim pada saat melawan Nuggets.

Pada gim tersebut Green bermain selama 24 menit dengan menyumbang empat poin, dua rebound, dan satu asis. Lalu Poole juga bermain dengan waktu yang sama. Ia meraih tiga poin, dua rebound, dan satu asis.

Pada Sabtu (15/10) lalu Poole menyetujui perpanjangan kontrak dengan Warriors selama empat tahun dengan nilai AS$140 juta. Hal yang sama juga dilakukan Andrew Wiggins dengan kontrak empat tahun senilai AS$109 juta.

Sementara itu Green memiliki opsi pemain untuk musim 2023-24. Ia bisa berstatus agen bebas pada akhir musim ini.  Tetapi insiden pemukulan itu juga bisa mempengaruhi statusnya.

Peluang Green untuk mendapat bayaran maksimum pada musim 2024-25 akan sangat sulit. Apalagi setelah perpanjangan kontrak Poole dan Green itu, Warriors akan membayar luxury tax sebesar AS$483 juta. (rag)

Foto: Bleacher Reports

Komentar