LeBron James kali ini terang-terangan soal keinginannya memiliki tim di Las Vegas. Bintang Los Angeles Lakers tersebut meminta Adam Silver, sekalu komisioner NBA untuk membuat satu tim di Sin City, dalam program ekspansi mereka. LeBron mulai berpikir untuk berinvestasi ke arah kepemilikan klub NBA, dengan kekayaan bersih senilai AS$1 miliar menurut Forbes.
LeBron mengatakan hal tersebut setelah tampil memukau di T-Mobile Arena, Las Vegas, dalam lanjutan pramusim NBA. Dia mencetak 23 poin dalam 17 menit, meski Lakers harus menelan kekalahan atas Phoenix Suns dengan skor 115-119. Dalam konferensi pers, LeBron tampaknya berusaha untuk mengalihkan isu kekalahan Lakers, dengan isu ekspansi NBA.
"Saya senang bermain di sini (Las Vegas). Itu luar biasa. Saya tahu Adam (Silver) sekarang ada di Abu Dhabi. Tapi saya yakin, dia akan mendengar setiap wawancara pemain," kata LeBron, dikutip dari ABC News. "Jadi saya ingin tim di sini, di Las Vegas. Terima kasih."
Sontak pernyataan tersebut membuat awak media seperti melupakan kekalahan Lakers. Mereka langsung membahas isu ekspansi NBA yang rencananya melibatkan dua kota, yaitu Seattle dan Las Vegas. LeBron James pada bulan Juni 2022, pernah mengungkapkan bahwa dirinya tertarik untuk menjadi pemilik klub NBA. Namun tim tersebut harus ada di Las Vegas.
Sementara dalam konferensi pers tahunan sebelum NBA Final 2022, Adam Silver mengungkapkan bahwa liga akan berkembang. NBA ke depan tidak hanya diikuti 30 tim. Tapi rencana untuk mengembangkan NBA dari sisi ini, tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kami tidak membahas kemungkinan tersebut saat ini. Pada titik tertentu, liga ini akan terus berkembang. Tapi pembahasan soal penambahan tim baru, tidak ada untuk saat ini," kata Silver.
Foto: Daily Sabah
Memang tidak secara tersurat, namun tersiratkan kalau NBA punya niat untuk membuat tim baru di Seattle dan Las Vegas. Karena liga menempatkan beberapa pertandingan pramusim di dua kota tersebut. Kalau Lakers dan Suns bermain di Las Vegas, maka dua tim yang tampil di Seattle adalah LA Clippers dan Portland Trail Blazers. Sepertinya NBA tengah melakukan riset, bagaimana dengan animo penonton bila nantinya benar-benar ada klub yang bermarkas di dua kota tersebut.
Keinginan LeBron James untuk punya klub di Las Vegas, mendapatkan dukungan dari kepala pelatih Lakers Darvin Ham. Dia melihat Las Vegas sangat potensial menjadi salah satu kandang tim NBA. "Tentu saja tidak perlu dipikir panjang, karena Las Vegas punya energi organik yang membuat tim basket mendapatkan dukungan penuh dari warga kota. Saya tidak ingin berbicara untuk NBA atau komisaris (seperti LeBron James). Tetapi yang jelas, suatu saat nanti, saya ingin melihat ada tim permanan di sini, di Las Vegas," ungkapnya.
Pernyataan LeBron James yang kembali mengangkat isu ekspansi NBA ini menyiratkan bahwa dirinya sedang mengajak beberapa orang kaya di Amerika Serikat untuk membeli Phoenix Suns, dan menempatkannya di Las Vegas. Karena seperti kita tahu, Suns saat ini ditawarkan ke pasar setelah pemiliknya, Robert Sarver terjerat kasus rasisme. Menurut Baxter Holmes dari ESPN, Suns punya peluang untuk memecahkan rekor penjualan tim NBA.
Dalam sejarah NBA, Brooklyn Nets memegang rekor penjualan tertinggi dengan AS$2,35 miliar pada tahun 2019. Sementara Minnesota Timberwolves terjual seharga AS$1,5 miliar pada tahun 2021. Suns diperkirakan menembus AS$4 miliar saat dijual. Oleh karenanya, LeBron tidak bisa sendirian untuk membeli Suns dan memindahkan ke Las Vegas. Karena kekayaan bersih LeBron James, menurut Forbes, hanya AS$1 miliar. Satu-satunya cara adalah mengajak orang-orang kaya lain di Amerika Serikat untuk membeli Suns. (*)
Foto: La Opinion