Tyler Herro bertahan di Miami Heat. Peraih Sixth man of the Year musim lalu itu menyetujui perpanjangan kontrak selama empat tahun dengan Heat pada Minggu (2/10) waktu setempat. Kontrak itu senilai AS$130 juta atau setara dengan Rp 1,9 triliun.

Sumber dari Associated press menyebutkan dalam kesepakatan itu pemain berusia 22 tahun itu memiliki jaminan gaji sebesar AS$120 juta dan intensif sebesar AS$10 juta dengan syarat anonim karena rincian keuangan tidak dipublikasikan.

Perpanjangan kontrak ini juga menjawab pertanyaan seputar masa depan Herro di Heat. Dengan begitu Heat sudah mengunci pemain-pemain utama mereka untuk beberapa tahun mendatang. Selain Herro, Heat juga memiliki Jimmy Butler, Bam Adebayo, dan Kyle Lowry.

Herro menjadi barisan pemain muda Heat bersama Adebayo, yang masih berusia 25 tahun. Sementara Butler dan Lowry masing-masing merupakan pemain veteran yang berusia 33 tahun dan 36 tahun.

Pada NBA 2021-22 lalu skuad tersebut telah memenangkan 53 pertandingan. Heat menjadi unggulan pertama wilayah Timur. Sayangnya, mereka kalah di gim ketujuh final wilayah Timur dari Boston Celtics.

Herro merupakan urutan ke-13 dari NBA Draft 2019. Ia menjadi pemain putaran pertama keenam di kelas draft yang menyetujui perpanjangan ruki. Musim lalu Herro memiliki rata-rata 20,7 poin, 5,0 rebound, dan 4,0 asis per gim.

Sebagai ruki, Herro adalah salah satu pemain kunci Heat saat playoff gelembung pada 2019-20 lalu. Ia mencatat rata-rata 16 poin per gim saat Heat mencapai final. Pada babak puncak itu, Heat harus mengakui keunggulan Los Angeles Lakers.

Herro tampil cukup solid pada 2020-201 dengan raihan rata-rata 15,1 poin per gim. “Kami sangat percaya padanya. Jelas dia menguasai bola dan ketika menguasai bola sebanyak itu, Anda percaya padanya untuk mengambil tindakan yang tepat,” kata Jimmy Butler tentang Herro pada medio April lalu.

Menurut data dari ESPN Stats and Information, Herro memiliki delapan pertandingan dengan 30 poin dari bangku cadangan musim lalu. Ini menjadi yang terbanyak dalam satu musim untuk pemain manapun sejak Lou Williams pada 2018-19. Herro dan Jordan Clarkson (Utah Jazz) menjadi satu-satunya pemain musim lalu yang mencetak lebih dari seribu poin dari bangku cadangan. (rag)

Foto: Rappler

Komentar