FIBA membagikan sebuah fakta menarik soal EuroBasket 2022. Bukan dari sisi penyelenggaraan, melainkan dari jumlah penonton. Yang menarik adalah sebanyak 1,53 juta penduduk Lituania menyaksikan pertandingan EuroBasket 2022. Inilah alasan kenapa Lituania layak disebut Negara Basket di Eropa.
Meski perjalanan tim nasional Lituania di EuroBasket 2022 hanya sampai di babak 16 besar, tapi penduduk negara tersebut masih menyaksikan pertandingan sampai akhir. Data FIBA menyebutkan bahwa sebanyak 1,53 juta penduduk Lituania menyaksikan EuroBasket 2022 sampai akhir. Kalau melihat persentase dengan jumlah penduduk, maka ada sekitar 56,7 persen dari jumlah populasi negara tersebut. Jumlah ini sudah termasuk 300 ribu penonton yang menyaksikan lewat livestreaming.
Negara yang punya nama resmi Republik Lituania tersebut berada di kawasan Baltik Eropa. Negara ini berbatasan darat dengan Latvia di sebelah utara, Polandia di sebelah selatan, Rusia di barat daya, dan Belarus di timur. Menurut data tahun 2022, jumlah penduduk di Lituania ada 2,8 juta orang. Dan, ternyata mereka mayoritas penggemar basket. Bahkan jumlahnya lebih dari separuh populasi negara tersebut.
TV3 Group sebagai official broadcaster EuroBasket 2022 merilis data yang menyebutkan kalau 1,53 juta orang menyaksikan EuroBasket, dan dari jumlah tersebut sekitas 11 persen menyaksikan dari layar kaca. Sementara itu, sebanyak 670 penonton atau dengan persentase 24,8 persen, menyaksikan pertandingan babak 16 besar antara Lituania dan Spanyol. Mereka menjadi saksi kekalahan Jonas Valanciunas dan kawan-kawan dari Spanyol dengan skor 94-102.
Data lain menyebutkan bahwa selama penyelenggaraan EuroBasket 2022, ada sebanyak 621 ribu penonton per hari dari Lituania. Lalu jumlah ini meningkat saat laga final antara Prancis melawan Spanyol. Data ini menunjukkan bahwa bola basket menjadi olahraga kegemaran mayoritas warga Lituania.
Sekadar informasi, kalau Lituania juga punya liga basket profesional yang disebut Lietuvos Krepsinio Lyga (LKL). Lalu karena alasan sponsor, liga ini sekarang bernama Betsafe LKL. Liga ini dibuat oleh Lietuvos Krepsinio Asociacija (Asosiasi Bola Basket Lituania) sejak tahun 1993. Pesertanya ada 12 tim profesional, dan setiap tahun juaranya akan tampil di EuroLeague, EuroCup, dan Champions League. Sementara, selain liga resmi ada turnamen King Mindaugas Cup yang diselenggarakan setiap tahun.
Foto: fiba.basketball
Timnas Lituania sendiri bergabung dengan FIBA pada tahun 1963. Mereka sekarang berada di peringkat 8 dunia (menurut data terakhir yang dicatat pada 1 Maret 2022). Tapi mereka sudah mencatatkan prestasi yang luar biasa. Dari 7 penampilan di Olimpiade, timnas Lituania berhasil menyabet tiga medali perunggu, yaitu di tahun 1992, 1996, dan 2000. Kemudian dari 5 penampilan FIBA World Cup, mereka mendapatkan medali perunggu di tahun 2010.
Prestasi di tingkat Eropa juga bagus. Mereka tampil 15 kali di EuroBasket. Dari jumlah tersebut, Lituania mendapatkan tiga medali emas (1937, 1939, dan 2003), tiga medali perak (1995, 2013, dan 2015), serta satu medali perunggu (2007).
Foto: IBL Indonesia
Di Indonesia, Stapac Jakarta pernah memakai jasa pelatih Lituania. Dia adalah Giedrius Zibenas yang berhasil membawa Stapac meraih juara IBL musim 2018-2019. Sejak musim reguler hingga final, Stapac kala itu hanya merasakan satu kali kekalahan. Sementara di musim berikutnya, Giedrius Zibenas menjadi nakhoda Prawira Bandung. Sayang liga musim 2020 tidak selesai karena pandemi. (*)
Foto: fiba.basketball