Menarik untuk mengikuti drama Russell Westbrook dan Los Angeles Lakers akhir-akhir ini. Di tengah kekhawatiran, tak dapat klub baru, Westbrook malah mengatakan kalau dirinya ingin jadi "aktor utama" lagi. Dia ingin bermain seperti di OKC Thunder, Houston Rockets, atau Washington Wizards. Namun di sisi lain, Westbrook khawatir tidak ada tim yang mau memberikan posisi ini padanya. 

Pindahnya Westbrook ke Lakers pada jeda musim kompetisi tahun lalu, menggemparkan bursa pasar pemain NBA. Karena Westbrook dianggap bakal membuat Lakers superior. Tapi kenyataannya terbalik, Laker malah tidak lolos playoff. Sampai akhirnya, rumor "membuang" Westbrook sudah mulai berhembus sejak akhir musim 2021-2022. 

Rob Pelinka sebagai manajer umum Lakers sudah "menjajakan" Westbrook ke hampir semua tim di liga. Paket yang ditawarkan adalah Westbrook dengan dua tiket Draft NBA untuk tahun 2027 dan 2029. Ternyata sampai sekarang tidak ada yang mau menerima tawaran tersebut. Beberapa tim malah menganggap bahwa performa Westbrook jauh di bawah gaji yang diterimanya. Westbrook musim depan menerima gaji AS$47 juta. Malah ada tim yang meminta lebih banyak pemain dari Lakers untuk menambah nilai tambah dari Russell Westbrook. 

Mengetahui situasi sulit ini, Westbrook merespons dengan dua sikap yang berbeda. Sikap pertama seperti yang diungkapkan oleh Brian Windhorst. Westbrook berusaha untuk mencari perhatian manajamen. Kemudian bersikap baik kepada semua pemain Lakers. Termasuk Patrick Beverley yang baru datang. Padahal semua tahu kalau Westbrook dan Beverley seperti musuh bebuyutan. 

Lalu, sikap kedua seperti yang dilaporkan oleh Ramona Shelbourne dari ESPN. Westbrook memang tidak minta dirinya dikirim ke tim lain. Maksudnya, Westbrook sebenarnya masih betah di Lakers. Tidak seperti situasi yang dihadapi Kevin Durant dan Brooklyn Nets. Westbrook bisa bermain di Lakers musim depan, kalau tim ini tidak bisa menemukan kesepakatan yang menguntungkan. Sebaliknya, kalau ada yang bersedia menukarnya, maka Westbrook meminta agar tim baru bisa mengembalikan perannya seperti semula. 

"Dia belum meminta pertukaran pemain. Saya sudah yakin akan hal itu. Tapi dia bersedia pindah kalau ada tim yang menginginkannya. Hanya saja, Westbrook ingin agar dia bisa jadi pemain utama. Dia ingin kembali menjadi Russell Westbrook yang dulu," kata Shelbourne. 

Terakhir kali Westbrook bermain sebagai aktor utama adalah saat Bradley Beal cedera. Dia menjadi tumpuan tim Washington Wizard, yang tampil dalam 65 pertandingan, dengan kontribusi 22,2 poin, 11,5 rebound, dan 11,7 asis per laga. Di Lakers, statusnya memang sebagai pendukung LeBron James dan Anthony Davis. Suka atau tidak, Westbrook terpaksa melakukan tugas tersebut, kalau tidak ingin kehilangan bayaran yang besar. (*)

Foto: Gerona

Komentar