Jawa Pos Honda Pro Tournament menutup hari kelima dengan pertandingan antartim sekota. Saat itu D-Mix Surabaya berhadapan dengan Papas Surabaya di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 21 November 2017. D-Mix berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 70-62.
Dalam kesempatan itu, center D-Mix, Larry Turner, hampir mencetak triple-double. Ia mengoleksi 24 poin, 11 rebound, dan 7 blok. Denta Pradipta di tempat kedua dengan 18 poin. Sementara itu, Michael Earl berhasil mencetak double-double 11 poin dan 10 rebound.
Di kubu Papas, Marvaniko Soeharto juga mencetak double-double. Ia mengoleksi 19 poin dan 10 rebound. Bagaskara Setiawan menyusul dengan 19 poin. Sayangnya, raihan itu tidak bisa mengantarkan mereka pada kemenangan.
Kuarter pertama, D-Mix memenangkan tip-off lewat tangan pemain asing, Turner. Mereka menguasai bola pertama, tetapi sayangnya tidak berhasil mencetak poin dari sana. Lawan justru lebih dulu mencetak dua poin dari serangan balasan. Namun, itu tak berarti apa-apa karena D-Mix membalasnya dengan tiga poin dari Christ Gideon. Pertandingan pun berlanjut dengan kedua tim saling tak mau kalah. Skor sementara ketat 18-15 untuk kepemimpinan D-Mix.
Kuarter selanjutnya, D-Mix berusaha meninggalkan lawan. Mereka melakukan serangan-serangan cepat, sementara pertahanan semakin rapat. Field goal Papas ditekan rendah di angka 23,2 persen. Kuarter dua berakhir masih untuk kepemimpinan D-Mix 38-26.
Di kuarter ketiga, D-Mix menjaga asa. Mereka berusaha memimpin, tetapi Papas terus melawan. Kedua tim sama-sama rajin mencetak angka. D-Mix mencetak 18 poin sementara Papas 17. Sayangnya, perolehan poin D-Mix di paruh waktu pertama membuat lawannya sulit mengimbangi. Mereka tetap memimpin 56-43.
Kuarter pamungkas, D-Mix sempat kecolongan. Papas sebenarnya menekan, mereka hampir mengimbangi poin D-Mix di lima menit pertama dengan skor 59-57. Akan tetapi, pelatih mereka mengambil time-out dan berhasil menenangkan anak-anak asuhnya. D-Mix berusaha mengembalikan permainan. Mereka pun menang 70-62.
"Tim kami di kuarter keempat sedikit menurun," komentar Wibowo, kepala pelatih D-Mix, "sehingga ketika mereka (Papas) bisa menyusul sampai beda satu bola, kami agak keteteran."
Di sisi lain, Arif Panigoro, kepala pelatih Papas, mengatakan bahwa sebenarnya timnya ingin mengambil kemenangan dari D-Mix. Hanya saja, di kuarter keempat mereka gagal memanfaatkan momentum. Maka, selanjutnya mereka tidak boleh kalah lagi.
"Makassar itu tipe permainannya cepat," ujar Arif, "hampir sama seperti Papas. Namun, kami yakin bisa menang nanti."
D-Mix maupun Papas akan berhadapan dengan Amaris Makassar Warriors di pertandingan berikutnya. D-Mix melawan mereka pada Rabu, 22 November 2017, sementara Papas sehari setelahnya. Keduanya akan menyiapkan strategi terbaik untuk mengalahkan tim asal Makassar tersebut. (*)
Foto: Dika Kawengian