Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL) 2022. Mereka berhasil mempertahankan gelar mereka. Ini menjadi gelar ke-12 Satria Muda dalam kompetisi basket tertinggi tanah air.
Dominasi Satria Muda memang tak terpatahkan. Mereka tidak pernah kalah selama babak playoff hingga final yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung. Pada babak final mereka menang 2-0 atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Gim pertama (27/8) Satria Muda unggul 95-87. Lalu pada gim kedua (28/8) lalu, Satria Muda menumbangkan Pelita Jaya 89-74.
Pada gim kedua final IBL 2022 tersebut, Satria Muda tidak terkejar sejak paruh kedua. Layup Arki Dikania Wisnu membawa keunggulan 51-50 bagi Satria Muda. Sebelumnya sudah terjadi delapan kali pergantian kedudukan dan empat kali skor imbang.
Satria Muda pun menggila di kuarter keempat. Tim asuhan Youbel Sondakh itu bahkan bisa memimpin dengan margin 17 poin. Total selama paruh kedua Satria Muda mencetak 42 poin. Mereka memiliki total akurasi 47 persen dengan mencetak 33 dari 69 tembakan.
“Ini musim yang sulit karena (jeda) panjang. Tetapi para pemain tampil luar biasa dan menang malam ini. Jadi, semua terbayarkan. Musim yang cukup melelahkan dan sepertinya tahun depan (IBL) akan lebih menarik lagi,” kata pelatih Satria Muda Youbel Sondakh dalam sesi jumpa pers.
Laurentius Steven Oei memimpin Satria Muda dengan 13 poin. Arki Dikania Wisnu dan M. Rizal Falconi masing-masing mencetak 12 poin. Juan Laurent Kokodiputra memberikan 11 poin. Elijah Foster dengan 11 rebound dan lima poin. Brachon Griffin membukukan 12 poin dan tujuh asis. Dia juga terpilih sebagai most valuable player (MVP) final IBL 2022.
Sementara Pelita Jaya memiliki akurasi buruk pada final kali ini. Mereka sempat memimpin 11 poin pada paruh pertama. Pelita Jaya hanya memasukkan 25 dari 66 tembakan. Mereka pun hanya bisa mencetak enam dari 26 tripoin ditambah 17 turnovers.
Andakara Prastawa Dhyaksa mencetak 18 poin, lima asis dan dua steal. Dior Lowhorn juga memberikan 18 poin ditambah delapan rebound. Disusul M. Hardian Wicaksono dengan 14 poin dan empat rebound.
Selama babak playoff IBL 2022 ini pun Satria Muda selalu perkasa. Mereka membungkam Amartha Hangtuah 2-0. Lalu di semifinal Satria Muda mengalahkan Prawira Bandung 2-0. Selama IBL 2022 ini Satria Muda hanya menelan tiga kekalahan saja di musim reguler. Mereka lolos ke playoff dengan status sebagai unggulan kedua. (gil)
Foto: IBL