Satu langkah lagi Satria Muda Pertamina Jakarta bisa meraih back to back juara. Mereka berhasil memenangkan gim pertama final Indonesian Basketball League (IBL) 2022. Tim asuhan Youbel Sondakh itu mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta 95-87 pada Sabtu (27/8).

Pada pertandingan yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung itu, Satria Muda membangun keunggulan sejak satu menit terakhir kuarter pertama. Mereka sukses mencetak 55 poin pada paruh pertama. Menjadi raihan poin tertinggi di paruh pertama gim final.

Laju Satria Muda makin tak terbendung di paruh kedua. Mereka tampil efektif dengan melepas 11 dari 20 tripoin. Selain itu Satria Muda juga membara di paint area. Mereka memasukkan 42 poin.

Pelita Jaya hampir menemukan momentumnya di kuarter keempat. Mereka berhasil memangkas 21 poin menjadi lima poin. Pada 81-86 pada sisa 2:54 menit terakhir. Sayangnya mereka kehabisan waktu.

Meski secara keseluruhan Satria Muda lebih digdaya, Pelita Jaya mampu memanfaatkan 20 turnovers Satria Muda menjadi 29 poin. Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengakui bahwa hal itu menjadi kekurangan mereka dalam gim ini.

“Kami bagus di awal tapi harus membenahi di paruh kedua. Pelita Jaya agresif menekan kami. Cuma hari ini kami buru-buru mengeksekusi, tidak melihat ada opsi lain karena ingin mencetak poin yang tinggi,” ujarnya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Elijah Foster memimpin Satria Muda dengan 18 poin dan delapan rebound. Brachon Griffin menyumbang 17 poin. Juan Laurent Kokodiputra mencetak dobel-dobel 13 poin dan 11 rebound. M. Sandy Ibrahim Azis 13 poin dan Hardianus Lakudu 12 poin.

Pelatih Pelita Jaya Fictor Gideon Roring mengatakan memang sulit menghentikan Satria Muda jika tidak tampil sempurna. Terutama tidak maksimalnya performa dua punggawa asingnya.

Hari ini Pelita Jaya juga tampil buruk dengan akurasi hanya mencapai 32,9 persen.Mereka hanya mencetak 25 dari 76 tembakan dan delapan dari 30 tripoin. Pelita Jaya mendapat 42 tembakan gratis dan memanfaatkan 29 tembakan.

Dior Lowhorn mencetak 17 poin dan sembilan asis. M. Hardian Wicaksono memberikan 14 poin dan tujuh rebound. Andakara Prastawa Dhyaksa 15 poin, enam asis, dan empat steal.

“Kami mengawali gim dengan buruk dari sisi pertahanan. Memang sangat sulit menghentikan Satria Muda yang akurasi tripoinnya hari ini mencapai 55 persen. Itu juga terjadi karena kesalahan kami sendiri. Saya yakin kami besok bisa comeback dan memperpanjang ke gim ketiga,” kata Ito. (rag)

Foto: IBL

Komentar