Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta kembali bertemu di final Indonesian Basketball League (IBL). Ini merupakan final keempat mereka sejak edisi 2017 lalu. Dari tiga final sebelumnya berhasil dimenangkan oleh Satria Muda pada edisi 2018 dan 2021. Sedangkan Pelita Jaya menjadi juara pada edisi 2017.
Pada tiga pertemuan di partai puncak itu kedua tim tidak pernah dua gim langsung. Dalam final IBL 2022 diprediksi laga tidak berjalan mudah. Final IBL 2022 dijadwalkan pada Sabtu-Minggu mendatang di GOR C-Tra Arena, Bandung. Final ini menggunakan skema best of three. Jika kedudukan seimbang maka gim ketiga akan dilangsungkan pada Selasa (30/8).
Langkah Satria Muda ke final IBL 2022 ini terbilang lebih mulus daripada Pelita Jaya. Sejak babak playoff dan semifinal lalu, Satria Muda selalu menyapu bersih kemenangan 2-0. Saat playoff mereka menumbangkan Amartha Hangtuah Jakarta. Lalu menekuk tuan rumah Prawira Bandung dihadapan para pendukungnya.
Satria Muda lolos ke playoff dengan status sebagai unggulan kedua. Tin asuhan Youbel Sondakh itu mengemas 19 kemenangan dan tiga kali kekalahan. Sedangkan Pelita Jaya menjadi unggulan pertama dengan 20 kemenangan dan dua kali kekalahan.
Meski begitu Pelita Jaya harus berjuang keras di babak playoff. Mereka nyaris ditumbangkan oleh tim debutan, RANS PIK Basketball. Akhirnya Pelita Jaya berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 dari RANS. Di babak semifinal Pelita Jaya lebih solid. Mereka langsung menang 2-0 dari West Bandits Combiphar Solo.
Selama musim reguler, Pelita Jaya tercatat sekali mengalahkan Satria Muda. Laga final ini akan menjadi pertemuan kedua mereka musim ini. Satria Muda berambisi menjadi juara back to back. Sedangkan Pelita Jaya bertekad membalas kekalahan pada final IBL 2021 lalu.
Dari segi kedalaman skuad, Satria Muda lebih stabil. Mereka tidak mengalami perombakan. Satria Muda tetap mempertahankan dua punggawa asingnya yaitu Brachon Griffin dan Elijah Foster.
Sedangkan Pelita Jaya diperkuat oleh Dior Lowhorn. Tetapi pada laga playoff ini mereka mengganti Di'Mar Hill dengan Decardo Day. Laga final ini nanti akan menjadi pembuktian siapa tim yang paling konsisten di musim ini. (rag)
Foto: IBL