Kegiatan olahraga dinilai memberikan efek positif bagi generasi muda. Seperti yang disampaikan Wakapolda DIY Brigjen Polisi Raden Slamet Santoso, saat menghadiri turnamen 3x3 di Sleman City Hall, Yogyakarta, 21 Agustus 2022. Menurutnya, boleh saja ada turnamen basket tiap bulan. Selain untuk menjaring atlet berbakat, bisa juga memberikan energi positif bagi anak-anak muda.
Wakapolda ikut menyaksikan tim-tim terbaik berlaga di Province Finals Livin by Mandiri Indonesia 3x3 Tournament. Ini menjadi seri ketiga untuk tingkat provinsi. Karena sebelumnya sudah digelar di Jabodetabek dan Jawa Barat. Sementara setelah menyelesaikan babak penyisihan di Seri Jawa Tengah dan Yogyakarta, para juara bertanding di fase final provinsi untuk memperebutkan tiket ke Grand Final Nasional, pada bulan Desember 2022.
Untuk 3x3 U18, kategori putri dimenangkan oleh tim SMA Tritunggal A. Mereka mengalahkan Olivant School Yogyakarta A dengan skor 16-13. Kemudian untuk kategori putra, SMAN 11 Semarang A menjadi juara setelah menang 15-9 atas SMA Stella Duce 2 A.
Lanjut ke 3x3 U23, kategori putri dimenangkan oleh Polonia Ballstar, setelah mengalahkan Kota Depok 14-12. Selanjutnya di kategori putra, Universitas Semarang (USM) A menang 22-8 atas Kenanga Jaya B.
"Kami mengapresiasi turnamen ini, karena membawa energi positif untuk mencari bibit basket di Indonesia khususnya DIY dan Jawa Tengah. Kalau semua sehat maka Indonesia bangkit dan ekonomi di Yogyakarta bisa terus berkembang. Saya berharapan turnamen seperti ini bisa diadakan sebulan sekali," ungkap Wakapolda DIY.
Sementara itu, dari pihak PP Perbasi juga sudah memberikan sinyal bahwa turnamen 3x3 untuk U18 dan U23 memang belum ada yang digelar secara berseri dan berjenjang. Berbeda dengan kategori senior atau profesional yang sudah diseleggarakan oleh IBL. Perbasi akan melihat dan mengevaluasi gelaran ini, agar semakin bagus ke depan. Selanjutnya, akan ada seri terakhir di Jawa Timur. (*)
Sumber berita dan foto: Rilis PP Perbasi