Pada tanggal 1 Juli 2021, Jalen Harris diberhentikan dan diskors oleh NBA karena melanggar ketentuan program anti-narkoba di liga. NBPA sebagai asosiasi pemain juga memberikan persetujuan tentang keputusan tersebut. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 2022, waktu Amerika Serikat, permohonan Harris untuk mendaftar kembali ke NBA dikabulkan. Kini dia siap bermain lagi, tinggal menunggu tawaran dari salah satu kontestan liga.
Harris dipilih oleh Toronto Raptors dari urutan ke-59 NBA Draft 2020. Tim Raptors waktu itu tertarik merekrut Harris yang punya catatan bagus selama menjadi pemain liga mahasiswa. Harris memulai karir perguruan tinggi di Louisiana Tech. Sebagai mahasiswa baru, dia mampu mencetak rata-rata 10,9 poin dan 3,1 rebound per pertandingan, masuk Conference USA All-Freshman Team (2019).
Pada 18 November 2020, Harris mendapatkan kontrak dengan Raptors. Namun dua bulan kemudian Harris ditugaskan ke NBA G League untuk membela Raptors 905, karena dia memiliki "two way contract". Harris rata-rata mencetak 7,4 poin dan 13,2 menit dalam 13 pertandingan selama musim 2020-2021 untuk Toronto. Pada tanggal 14 Mei 2022, Harris mencetak 31 poin melawan Mavericks, di Dallas. Lalu dua bulan setelah rekor tersebut, Harris diberhentikan dan diskors dari NBA karena melanggar ketentuan program anti-narkoba.
Harris diberi syarat bisa mengajukan permohonan pemulihan status di musim 2022-2023. Menurut Associated Press, pada hari Selasa, 16 Agustus 2022, waktu setempat, status Harris sebagai pemain aktif NBA dikembalikan. Keputusan NBA ini juga disetujui oleh NBPA. Dengan pemulihan status ini, maka Harris diperbolehkan menerima tawaran dari tim NBA.
Tahun ini, NBA sudah mengembalikan status dua pemain. Sebelumnya ada Tyreke Evans yang diaktikan kembali pada 14 Februari 2022. Evans terbukti melakukana penyalahgunaan narkoba dan diskors pada 17 Mei 2019. Setelah kembali aktif, Evans bermain di NBA G League membela Wisconsin Herh. (*)
Foto: Toronto HQ