Stapac Jakarta mencetak dua kemenangan beruntun dalam lanjutan Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017. Setelah menumbangkan juara bertahan, Pacific Caesar Surabaya, malam ini (20/11/2017), Stapac berhasil mengalahkan Nusanet Mahameru Surabaya dengan skor meyakinkan 106-62.
Laga sebenarnya berlangsung seimbang, dari kuarter pertama hingga turun minum. Mahameru bisa memberikan perlawanan sekaligus meredam keperkasaan Steven Demon Thomas. Sebaliknya, center Mahameru, Ante Mioc bisa menghasilkan 10 poin dan 14 rebound. Tapi di Stapac, Abraham Damar Grahita dan Ebrahim Enguio Lopez luar biasa. Abraham mencetak 13 poin, dan Biboy menambahkan 11 poin. Stapac pun memimpin 51-37 di akhir kuarter kedua.
Momentum kemenangan Stapac terjadi di kuarter ketiga. Stapac unggul 36-10 di kuarter ini. Keunggulan tersebut yang membuat mereka bisa melenggang dengan nyaman ke kuarter keempat dengan skor 87-47. Ante Mioc tampak lelah dengan tugas ganda, mencetak poin serta menghalau Marcus Morrison dan Steven Thomas.
"Saya rasa, import mereka capek juga yang tinggi. Dia pengang semua, fisiknya pasti capek. Dia juga sudah bertanding tiga kali, jadi penurunan fisik pasti ada," kata kepala pelatih Stapac, Ramos Geraldo Villalon.
Di kuarter keempat, Stapac dengan mudah menghabisi Mahameru. Semua pemain Stapac berkontribusi poin di laga ini. Tapi ada beberapa pemain yang mencetak digit ganda, antara lain Marcus Morrison (14 poin), Ebrahim Enguio Lopez (13 poin), Abraham Damar Grahita (13 poin), Andakara Prastawa Dhyaksa (12 poin), Mei Joni (10 poin). Sedangkan di kubu Mahameru, Ante Mioc tampil luar biasa dengan 22 poin dan 23 rebound.
"Soal melaju ke semifinal atau final nanti dulu. Kami ingin fokus menjalani pertandingan satu per satu. Final itu pandangan, tapi sebelum kami bisa mewujudkan pandangan, harus menghadapi lawan di depan kami," imbuh Coach Bong.(*)
Foto: Dika Kawengian