Prawira Bandung menjadi tim ketiga yang lolos ke babak playoff. Mereka unggul 2-1 atas Dewa United Surabaya. Gim ketiga itu juga berlangsung panas. Prawira berhasil mencuri kemenangan dengan skor 69-65 pada Selasa (16/8).
Pada pertandingan yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung itu, Dewa United sebenarnya nyaris unggul sepanjang gim. Tim asuhan Maxi Seigorman itu tercatat memimpin selama 35 menit dengan margin terbanyak 13 poin pada kuarter pertama.
Namun, Prawira berhasil mengambil momentum pada satu menit terakhir. Layup Yudha Saputra membawa Prawira memimpin 64-62. Pada dua menit sebelumnya sempat terjadi tiga kali skor imbang. Prawira mempu menjaga momentum tersebut dan menang empat poin atas Dewa United.
Ini juga menjadi hasil yang emosional bagi pelatih David Singleton. Musim lalu saat menangani Bima Perkasa, mereka kalah di 1-2 dari Dewa United (sebelumnya Louvre). Kini Singleton bisa membalas kekalahan tersebut dan mempertahankan status sebagai pelatih terbaik tahun ini.
“Kami tim yang berbeda pada kuarter pertama hingga ketiga. Kami kehilangan kesmepatan mencetak skor dari layup maupun tembakan gratis. Lalu yang kami lakukan adalah membuat pertahanan yang baik,” kata Singleton.
Yudha Saputera tampil luar biasa. Tidak hanya menjadi top skor dalam gim ini dengan 19 poin. Yudha juga mencatat dua asis dan lima steal dalam 32 menit bermain. Kenneth Wormley 13 poin dan lima rebound. Disusul Abraham Damar Grahita dengan 12 poin dan Reza Guntara 11 poin.
“Awalnya memang agak gugup karena ini gim terakhir. Tetapi teman-teman selalu bilang ya main basket saja dan lebih percaya diri. Akhirnya bisa step up dan kami bisa mengambil kemenangan ini,” kata Yudha.
Pada gim pertama Sabtu (13/8) lalu, Prawira unggul atas Dewa United 78-74. Lalu Dewa United menyamakan kedudukan setelah merebut kemenangan gim kedua 89-84 pada Minggu (14/8) lalu.
Dalam semifinal Sabtu dan Minggu mendatang Prawira sudah ditunggu oleh Satria Muda Pertamina Jakarta. Sebelumnya Satria Muda menang 2-0 atas Amartha Hangtuah Jakarta.
Ada tiga pemain Dewa United yang mencetak dua digit poin. Ferdian Dwi Purwoko mencetak 14 poin dalam 11 menit bermain. Zoran Talley Jr memberikan 13 poin dan delapan rebound. Xaverius Prawiro menambah 13 poin dan lima asis.
“Harusnya kami bisa menang. Kami bisa mengontrol pertandingan dari kuarter pertama hingga kuarter ketiga. Saat kuarter keempat mereka (Prawira) menyusul, kami tidak siap dan malah babak belur,” ujarnya usai pertandingan. (rag)
Foto: IBL