Dewa United Surabaya masih belum habis. Mereka berhasil memaksa Prawira Bandung untuk memainkan gim ketiga pada Selasa (16/8) mendatang. Dewa United menyamakan kedudukan 1-1 dalam playoff IBL 2022.
Pada gim kedua yang digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung pada Minggu (14/8) malam itu berlangsung panas. Dewa United berbalik unggul dan membuat Prawira Bandung memainkan babak perpanjangan waktu. Dewa United pun menang dramatis dengan skor 89-85. Sebelumnya Prawira unggul 78-74 pada Sabtu (13/8).
Prawira sebenarnya sudah memimpin 16 poin pada paruh pertama. Momentum Dewa United terjadi di dua menit terakhir waktu normal. Tim asuhan Maxi Seigorman itu bisa menyamakan kedudukan 72-72.
Dua tembakan gratis Reza Guntara dibalas oleh layup Jamarr Johnson dan berlanjut di babak perpanjangan waktu (OT). Dalam waktu krusial itu Dewa United berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan Prawira.
Coach Maxi mengakui bahwa gim ini benar-benar sangat gila dan menegangkan. “Yang paling penting adalah tetap pada strategi. Ketika kami tertinggal 16 poin, kami tidak kehilangan akal dan tetap pada strategi yang sudah direncanakan,” kata pelatih asal Argentina itu.
Zoran Talley Jr mencetak dobel-dobel untuk Dewa United dengan 20 poin dan 13 rebound. Kaleb Ramot Gemilang tampil selama 41 menit menyumbangkan 19 poin. Disusul dengan David Seagers dengan 12 poin.
“Dalam prinsip kami lawan boleh lebih baik secara individual. Tapi secara tim kami harus lebih baik dari mereka. Jadi, bisa bertahan sebagai sebuah tim, menyerang, dan saling percaya satu sama lain,” imbuh Kaleb.
Dari segi akurasi Dewa United memang kalah dari Prawira. Dalam gim itu Dewa United melepas 31 dari 63 tembakan. Sedangkan Prawira memasukkan 32 dari 72 tembakan. Tapi Dewa United mengambil kesempatan melalui tembakan gratis 23/38 dan unggul 43 rebound.
Abraham Damar Grahita menjadi top skor gim ini dengan 22 poin. Dennis Miles Jr memberikan 16 poin dan 12 rebound. Reza Guntara 14 poin, Yudha Saputera 11 poin, dan Hans Abraham 10 poin. (rag)
Foto: IBL