Di sisa lima menit kuarter keempat, Denta Wisnu Pradipta mencetak tembakan tiga angka, memanfaatkan asis Ahmad Guntoro Wibisono. Tambahan tiga angka ini membawa DMS D-Mix Surabaya hanya terpaut lima poin (60-65) dari GSBC CLS Knights Jakarta. Tapi setelah itu, GSBC CLS malah mendapatkan momentum kebangkitan lewat layup Katon Adji Baskoro. Pada akhirnya, pertandingan ini dimenangkan oleh GSBC CLS dengan keunggulan 72-67.
GSBC CLS terlihat perkasa di awal laga. Mereka mencetak 12-2 di awal kuarter pertama dan mengakhirinya dengan keunggulan 18-12. D-Mix lebih baik di kuarter kedua dengan menambahkan 19 poin. Mereka bisa mendekat 31-36 saat kuarter kedua usai.
Di kuarter ketiga, Carter Sampson D'Untrey mencetak 14 poin dari total 35 poin yang dihasilkannya sepanjang pertandingan. Ledakan dari Carter inilah yang membawa GSBC CLS bisa unggul 54-46. Sementara itu, menurunnya permainan GSBC CLS dimanfaatkan dengan baik oleh D-Mix. Mereka bisa mencetak 21 poin. Tapi sayang di menit-menit akhir, D-Mix gagal menyusul lantaran melakukan beberapa turn over yang berakibat fatal. Salah satunya, turn over yang dilakukan Michael Dsean Earl yang dimanfaatkan Katon Adji Baskoro mencetak poin lewat layup.
"Saya sangat nyaman di tim ini. Semua pemain mendukung saya untuk bisa tampil baik. Saya rasa 35 poin bukan hal yang sulit ketika rekan-rekan mendukung saya. Soal cedera yang saya alami di pertandingan ini, tidak masalah, karena saya punya dua hari untuk istirahat," kata Carter, usai laga.
Di kubu D-Mix Surabaya, Larry Turner mencetak triple-double dengan 17 poin, 17 rebound dan 10 asis. Sedangkan Michael Dsean Earl menambahkan 23 poin dan 17 rebound. Tapi perkasanya dua bigman D-Mix itu belum cukup membawa mereka meraih kemenangan atas GSBC CLS. Sebaliknya, kemenangan ini membuat GSBC CLS sudah mencetak dua kali menang dan sekali kalah. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Cendrawasih Papua (23/11/2017) dan Papas Surabaya (24/11/2017).
"Saya akan benahi defense selama dua hari masa istirahat ini. Karena saya kira itulah sisi yang masih lemah. Kalau di pertandingan ini, mungkin pemain kurang sabar saja di menit-menit akhir, sehingga D-Mix bisa menyusul. Itulah permainan, dan akhirnya kami bisa menang," ucap Jap Ricky Lesmana, kepala pelatih GSBC CLS Knights Jakarta.
Foto: Dika Kawengian