Pengadilan Rusia menyatakan Brittney Griner bersalah. Pada persidangan Kamis (4/8) waktu setempat, mereka menjatuhi hukuman sembilan tahun penjara untuk bintang Phoenix Mercury dan timnas putri Amerika Serikat itu. Vonis tersebut sedikit lebih ringan dari tuntutan jaksa yang memberikan hukuman 9,5 tahun penjara.

Selain hukuman penjara, Hakim Anna Sotnikova dari pengadilan kota Khimki juga menjatuhi Griner denda 1 juta Rubel atau AS$16,4 ribu. Vonis tersebut diberikan setelah Griner ditahan selama enam bulan.

Griner ditangkap pada Februari lalu di bandara karena ketahuan membawa vape yang berisi minyak yang mengandung ganja di bagasinya. Hal tersebut merupakan hal terlarang di Rusia.

Perjalanan Griner ke Rusia memang bukan hal baru. Dia bermain untuk UMMC Ekaterinburg di Russian Priemer League sejak 2014. Sayangnya, kali ini Griner mendapat masalah. Apalagi hubungan Rusia dan AS tengah memanas imbas konflik Rusia-Ukraina.

Pemain berusia 31 tahun itu mengaku bersalah atas tuduhan itu. Pada persidangan Juli lalu, Griner mengatakan bahwa dia secara tidak sengaja mengemas obat-obatan itu karena sedang terburu-buru.

Kasus itu mendapat perhatian dari Gedung Putih. Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa penahanan Griner merupakan kesalahan. Salah satu pejabat AS juga telah menawarkan pertukaran tahanan dengan Rusia. Namun, hal itu belum menemui titik terang.

"Saya tidak pernah bermaksud menyakiti siapapun atau membahayakan penduduk Rusia. Saya tidak pernah bermaksud melanggar hukum apapun disini," ujar Griner dikutip melalui laman CNN.

"Sejujurnya saya membuat kesalahan dan saya berharap keputusan itu tidak mengakhiri hidup saya disini. Saya tahu semua orang terus bicara tentang pion politik dan politik. Tetapi saya harap itu jauh dari ruang sidang ini."

Pengacara Griner, Maria Balgovolina dan Alexander Boykov akan mengajukan bandung atas vonis tersebut. Mereka juga mengkritik pengadilan karena mengabaikan bukti. Tim kuasa hukum Griner itu punya waktu 10 hari untuk mengajukan banding.

"Putusan dan hukuman hari ini tidak dapat dibenarkan dan disayangkan. Tetapi tidak terduga dan Brittney Griner tetap ditahan secara salah. Komitmen WNBA dan NBA tidak akan goyah untuk menantikan kepulangannya dengan aman," tulis WNBA dan NBA dalam keterangan resminya.

Untuk memberikan dukungan moral kepada Griner, musim ini WNBA menaruh inisialnya, BG, dan jersi nomor punggung 42 di lapangan. Hal itu dilakukan oleh seluruh tim WNBA sejak awal musim. (rag)

Foto: CNN

Komentar