Papas Surabaya turun dengan materi pemain muda di Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017. Tapi mereka beruntung bisa dibimbing oleh kepala pelatih Arif Budiman Panigoro yang berpengalaman. Terbukti, mereka berhasil lolos dari hadangan Cendrawasih Papua. Papas bisa unggul 68-63 saat laga berakhir.

Lagi-lagi Cendrawasih mengejutkan tim Surabaya. Setelah sebelumnya mereka hampir saja menang atas DMS D-Mix Surabaya, di laga ini Cendrawasih juga membuat Papas kerepotan. Semifinalis Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2016 itu sempat unggul dengan skor 34-25 di akhir kuarter kedua.

Cendrawasih kembali menggunakan fast-break untuk mengejar ketertinggalan di kuarter ketiga. Tapi Papas masih bisa mengatasi perlawanan mereka. Papas lebih baik dengan 21-19 di kuarter ketiga. Skor 55-44 untuk keunggulan Papas menutup kuarter ketiga.

Lagi-lagi Cendrawasih membuktikan diri bahwa mereka punya semangat pantang menyerah. Di sisa dua menit laga, dua tembakan tiga angka Richard Ciputra Permadi membawa Cendrawasih menyusul 62-63. Papas pun mengambil satu time-out terakhir untuk kembali mengatur strategi.

Kesempatan untuk menambah poin justru dibuang percuma oleh pemain Cendrawasih. Mereka pun melakukan empat pelanggaran yang memberikan Papas keuntungan. Sacrifice-foul yang dilakukan Cendrawasih justru membuat Papas menambah keunggulan mereka. Ketenangan Papas di akhir laga membawa mereka meraih kemenangan pertama pada turnamen ini. Mereka tidak terpancing dengan permainan cepat Cendrawasih, serta tidak panik saat Cendrawasih berhasil menyusul.

"Sebenarnya kami sudah memimpin di awal. Tapi banyak sekali turn over di paruh kedua yang membuat kami banyak kehilangan poin," ucap Sempre, sapaan akrab kepala pelatih Papas Surabaya. "Kami tampil dengan pemain muda. Kami juga tahu diri mana laga yang bisa kami ambil dan mana yang tidak."

Empat pemain Papas mencetak digit ganda di pertandingan ini. Mereka adalah Bagaskara Ade Setiawan (14 poin), Michael Onil Cendrawan (12 poin), Marvanico Tjonkro Soeharto (10 poin) dan Gregorio Claudie Wibowo (10 poin). Sedangkan di kubu Cendrawasih, Edwin Maggara menghasilkan 14 poin, lalu Ferdinand John Putra Jaya dan Richard Ciputra Permadi, masing-masing menambahkan 12 poin.

Foto: Dite Surendra

Komentar