Selandia Baru memastikan peringkat ketiga FIBA Asia Cup 2022. Mereka mengalahkan Yordania 83-75 pada Minggu, 24 Juli di Istora Senayan, Jakarta. Capaian itu lebih baik dari edisi sebelumnya dimana Selandia Baru kalah dari Korea Selatan pada perebutan juara ketiga FIBA Asia Cup 2017.

“Ini sangat berarti bagi kami. Kemampuan kami bisa memenangkan medali perunggu ini. Pada dasarnya kami hanya bersiap untuk masa depan dan bisa menginspirasi anak muda di negara kami untuk bermain basket,” kata pemain Selandia Baru Flynn Cameron.

Selama pertandingan Yordania memimpin lebih dominan selama 30 menit. Pada kuarter ketiga mereka bahkan masih unggul dengan margin 15 poin. Tetapi Selandia Baru memanfaatkan kelengahan pemain Yordania.

Pada gim tersebut Yordania memang kehilangan banyak pemain kuncinya. Termasuk Dar Tucker, Ahmad Al Dwairi, dan Ahmad Alhamarsheh. Selandia Baru juga tidak menurunkan Max Darling, Sam Mennenga, dan Kane Keil.

Momentum Selandia Baru terjadi pada lima menit terakhir. Tripoin Tohi Smith-Milner mengubah kedudukan menjadi 69-68. Mereka berhasil mempertahankan posisi tersebut hingga akhir pertandingan dan menang dengan selisih 12 poin.

Tohi sendiri menjadi top skor di gim tersebut. Dia memimpin Selandia Baru dengan 25 poin. Disusul Takiula Fahrensohn dengan 19 poin. Sam Timmins mencetak 12 poin, lima rebound, dan dua steal.

“Ini momen yang sangat bagi saya bisa menjadi kapten tim, saya sangat bangga dengan hal ini bisa melangkah lebih jauh dari edisi sebelumnya. Saya sangat bangga dengan tim ini. Tidak ada kata yang tepat untuk menggambarkan begitu bangganya saya dengan hal tersebut,” ujar Tohi.

Sebanyak empat pemain Yordania mencetak dua digit poin. Amin Abu Hawwas dan Hashem Abbaas masing-masing mencetak 19 poin. Zaid Abbas 15 poin dan sembilan rebound. Lalu Freddy Ibrahim 12 poin dan delapan asis.

“Setelah kejadian kemarin (perselisihan dengan tim Lebanon), berat sekali buat kami disamping pemain kami yang cedera. Bisa mencapai semifinal adalah hal yang layak kami dapatkan. Kami ingin memenangkan segalanya dan tidak akan puas sampai di sini,” kata pelatih Yordania Wesam Al-Sous. (rag)

Foto: FIBA

Komentar