Lebanon memastikan tiket semifinal FIBA Asia Cup 2022 setelah mengalahkan Cina dengan skor 72-69 pada Rabu, 20 Juli. Ini juga menjadi kemenangan pertama Lebanon atas Cina dari enam pertemuan terakhir sejak 2011.
Lebanon terakhir kali masuk semifinal pada FIBA Asia Cup 2009 lalu. Dalam kurun waktu 13 tahun, mereka harus puas finis di posisi kelima (2015) dan keenam (2011 dan 2017). Pada edisi 2013 Lebanon tidak ikut serta karena mendapat sanksi.
Pada semifinal FIBA Asia Cup 2022 yang digelar Sabtu, 21 Juli mendatang, Lebanon akan melawan Yordania. Sebelumnya Yordania sukses menaklukkan Iran 91-76.
“Sejujurnya ini gim yang sangat berarti bagi kami, terutama masyarakat Lebanon. Kami mencetak sejarah lagi bagi Lebanon. Bisa mencapai semifinal adalah capaian besar buat kami,” kata pelatih Lebanon Jad El Hajj.
Pada pertandingan melawa Cina tersebut, Lebanon memimpin selama 36 menit. Mereka sempat unggul hingga 16 poin. Cina pertama kali bisa mengambil alih kedudukan 64-63 pada tiga menit terakhir. Itu pun terjadi tidak lama. Sepanjang gim Cina hanya memimpin selama 46 detik.
Lebanon kembali unggul setelah Hayk Gyokchyan mencetak tripoin. Kombinasi Wael Arakji dan Jonathan Arledge di paint area membawa keunggulan bagi Lebanon di detik-detik terakhir.
Cina nyaris memaksa Lebanon melakukan perpanjangan waktu. Namun, tripoin Gu Quan gagal. Ditambah Arledge berhasil melakukan blok di delapan detik akhir.
“Cina adalah tim yang sangat bagus. Kami mengontrol mereka selama tiga kuarter. Tetapi seperti yang Anda ketahui, melawan tim besar dan berpengalaman di kuarter terakhir mereka sangat bagus. Tapi kami melakukan tugas yang baik dalam pertahanan,” lanjutnya.
Lebanon berhasil memanfaatkan 22 turnover Cina menjadi 27 poin. Sementara Lebanon bermain lebih rapi dengan membuat delapan turnover saja. Mereka juga mencetak 25 dari 74 tembakan. Lebih efektif dari Cina yang membuat 21 dari 51 tembakan.
Wael Arakji menjadi top skor dalam gim ini. Dia memimpin dengan 32 poin semalam 33 menit. Disusul Jonathan Arledge yang mencetak dobel-dobel 16 poin dan 11 rebound. Sergio El Darwich menambah 10 poin dan enam rebound.
Cina sendiri membuat 42 poin dari para pemain cadangan. Zhou Qi sendiri tampil luar biasa dengan 22 poin dan 21 rebound selama 25 menit. Lalu Gu Quan dan Xu Jie masing-masing memberikan sembilan poin. (rag)
Foto: FIBA