Yordania kembali ke semifinal FIBA Asia Cup untuk kali pertama sejak 2011 usai mengalahkan Iran 91-76, Rabu 20 Juli 2022.

Gim berlangsung sangat sengit. Yordania berhasil unggul enam poin di paruh pertama namun Iran berhasil membalik keadaan di kuarter tiga dengan berbalik unggul tiga poin.

Namun, Yordania benar-benar menguasai kuarter akhir. Setelah menyamakan kedudukan melalui tripoin di penguasaan bola pertama dan lantas unggul, Yordania tak lagi terkejar oleh Iran. 

"Sudah 10 tahun rasanya kami tidak menang atas Iran dan ini adalah kemenangan yang membahagiakan untuk kami," buka Wesam Al-Sous, Kepala Pelatih Yordania. "Semua berjalan sesuai dengan strategi kami, pemain mengeksekusi strategi dengan sangat baik utamanya dalam menyerang."

"Kami percaya, secara sistem, pertahanan kami akan baik-baik saja di gim ini. Iran punya tiga pemain menyerang yang mematikan, tapi kami punya persiapan melawan mereka. Kami dapat 13 stop (penguasaan bola tanpa mencetak poin) atas Iran di kuarter empat sebagai buktinya. Namun, sekali lagi, kemampuan para pemain mengeksekusi serangan adalah yang membuat kami menang 15 poin hari ini," pungkasnya. 

Dar Tucker melanjutkan performa tajamnya dengan 29 poin, 6 rebound, dan 4 asis. Dar memasukkan 4/7 tripoin (57 persen) dan total 10/16 tembakan (62 persen). 

Freddy Ibrahim tepat di belakang Dar dengan 23 poin, 3 rebound, dan 4 asis. Ahmad Al Dwairi solid di bawah ring dengan dobel-dobel 15 poin, 10 rebound, plus 4 asis. 

Untuk Iran, ini adalah kegagalan lolos ke semifinal pertama mereka dalam tiga gelaran FIBA Asia Cup terakhir. Mohammad Jamshidi jadi top skor Iran dengan 23 poin dan 5 asis. Jamshidi menembak 10/19 hari ini (53 persen). 

Hamed Haddadi dobel-dobel 19 poin dan 16 rebound selana 32 menit. Behnam Yakhcali yang sebelumnya tampil efektif kali ini tertahan dengan 18 poin dan 5 rebound dari 6/17 tembakan (35 persen). 

"Hamed adalah salah satu pemain besar terbaik di Asia, bahkan mungkin yang terbaik," ungkap Ahmad Al Dwairi, pemain Yordania usai gim. Saya sangat menghormatinya dan semua pemain Iran. Ini bukan gim mudah dan saya sangat bersyukur kami bisa menang."

"Saya rasa, tidak ada seorang pun yang berpikir kami akan lolos ke semifinal. Namun, kini kami ada di sini, kami membuktikan bahwa kami akan semakin baik seiring waktu. Kami senang, tapi jelas ini semua belum berakhir. Kami akan terus berjuang untuk hasil terbaik," pungkas pemain yang delapan tahun bermain di Liga Turki ini. (DRMK)

Foto: FIBA

Komentar