Selandia Baru mengunci posisi kedua grup D. Mereka mengalahkan Filipina 92-75 pada Minggu, 17 Juli. Dengan hasil tersebut, Selandia Baru akan menghadapi Suriah pada playoff besok lusa di Istora Senayan, Jakarta.
Pada pertandingan terakhir grup C ini, Selandia Baru tak terkejar oleh Filipina. Tohi Smith-Miner dkk langsung menggebrak kuarter pertama dengan keunggulan 14 poin.
Dalam gim itu sebenarnya Filipina bermain rapi dan nihil turnover hingga jeda pertandingan. Bahkan mereka hanya mencetak satu turnover sepanjang laga. Filipina justru memanfaatkan 13 turnover Selandia Baru menjadi 18 poin.
Tetapi Selandia Baru bermain lebih agresif. Mereka berhasil mencetak 33 dari 74 tembakan dengan akurasi 44,6 persen. Selandia Baru juga sedang wangi dengan 11 dari 30 tripoin dan hanya meleset dua dari 17 tembakan gratis.
Hanya satu pemain Selandia Baru yang tidak mencetak poin. Dari 92 poin yang mereka kumpulkan, 40 poin dicetak oleh para pemain cadangan. Selandia Baru juga unggul 33 rebound lebih banyak dari Filipina.
Flynn Cameron menjadi top skor dengan 18 poin. Disusul Taine Murray 16 poin dan delapan rebound. Kruz Perrott-Hunt 12 poin. Tohi Smith-Milner 11 poin, delapan rebound, dan lima asis. Isaac Davidson menyumbang 10 poin.
Di sisi lain Filipina hanya bisa memasukkan 28 dari 75 tembakan sepanjang gim. Hanya enam dari 25 percobaan tripoin. Mereka masih memanfaatkan kesempatan dengan memasukkan 13 dari 15 tembakan gratis.
Kiefer Ravena mencetak 17 poin dan enam rebound. Karl Kevin Quiambao dan Carl Vincent Tamayo masing-masing mencetak 14 poin. Bobby Ray Parks memberikan 10 poin untuk Filipina.
Kekalahan itu membuat Filipina menempati peringkat ketiga grup D. Tim asuhan Vincent ‘Chot’ Reyes itu menang satu dari tiga gim. Sebelumnya Filipina kalah dari Lebanon dan menang dari India. Pada babak playoff mendatang Filipina akan melawan Jepang, yang menjadi runner up grup C.
“Kami kalah di kuarter pertama. Setelah kalah dari segi rebound dengan selisih lebih dari 30 angka, tidak ada kesempatan bagi kami untuk menang. Tapi masih ada satu kesempatan lagi masuk delapan besar melawan Jepang. Lupakan kekalahan ini dan fokus ke gim berikutnya,” ujar Chot Reyes. (rag)
Foto: FIBA