Masih dalam edisi juara Golden State Warriors, tidak afdal untuk tidak menyinggung barisan pelatih dan juga manajemen. Dalam hal ini, tentu saja pujian tinggi layak diberikan kepada Steve Kerr selaku kepala pelatih, Bob Myers sebagai manajer umum, dan duet Peter Guber serta Joe Lacob sebagai pemilik Warriors.
Untuk Kerr, melaju ke final dan menjadi juara bukanlah hal baru. Ini adalah gelar juara yang kesembilan untuknya, lima sebagai pemain dan empat sebagai pelatih. Seluruh gelarnya sebagai pelatih ia dapatkan bersama Warriors.
Namun, seperti yang sudah kami singgung beberapa kali, gelar kali ini bisa dibilang jadi yang paling istimewa. Perjalanan Warriors di dua musim ke belakang adalah dasar utama mengapa gelar ini jadi istimewa.
Performa Warriors kali ini juga semakin menasbihkan Kerr sebagai salah satu pelatih dengan kemampuan ajaib untuk membuat pemain mengeluarkan performa terbaik mereka. Pemain-pemain yang biasanya sekadar disebut sebagai role player atau bahkan sudah dikira habis seolah "kembali hidup" bersamanya.
Gary Payton II, Jordan Poole, Otto Porter Jr., Nemanja Bjelica, bahkan Andrew Wiggins bermain layaknya pemain solid yang seharusnya berfungsi sebagai starter. Performa mereka yang membuat Warriors seolah punya dua tim yang sama kuatnya.
Lebih hebat lagi, Kerr bisa melihat situasi yang tepat dalam menurunkan pemain-pemain di atas, dalam meramu komposisi terbaik dalam setiap momentum permainan. Kerr seolah tahu betul apa kelebihan pemainnya dan memanfaatkan itu dengan baik.
Tentunya, pekerjaan ini bukan semata dilakukan Kerr seorang. Ia punya lebih dari delapan asisten yang bekerja bersamanya, baik saat di gim langsung ataupun di latihan saja. Leandro Barbosa misalnya, mantan pemain Warriors ini berstatus sebagai Player Mentor Coach. Ia lebih aktif saat di latihan ketimbang di lapangan.
Ada juga nama Mike Brown yang musim depan akan menangani Sacramento Kings. Kenny Atkinson yang sebelumnya melatih Brooklyn Nets, juga ada di sini. Kenny nyaris menjadi kepala pelatih Charlotte Hornets sebelum ia menarik diri.
Asisten pelatih legendaris Warriors, Ron Adams, juga masih setia di tim. Ron sudah bersama Warrriors sejak 2014. Bruce Fraser yang sering Anda semua lihat membantu Stephen Curry berlatih juga punya pengaruh penting dalam pengembangan permainan Curry sebagai MVP Final.
Manajer umum Warriors, Bob Myers, jelas memainkan peran penting dalam perekrutan pemain. Andre Iguodala, Gary Payton II, Nemanja Bjelica, dan Otto Porter Jr. datang ke Warriors musim ini dengan kontrak veteran minimum. Masing-masing dari mereka hanya dibayar AS$1,6 juta tahun ini.
Belum lagi kita selayaknya memberi apresiasi atas kejelian Bob memilih Poole, Jonathan Kuminga, Moses Moody, Draymond Green, dan Klay Thompson. Seluruh pemain ini tidak ada yang terpilih di lima besar NBA Draft.
Terakhir, para penggemar Warriors selayaknya bersyukur atas dua pemilik mereka, Peter Guber dan Joe Lacob. Kedua pemilik Warriors ini memberikan benar-benar segalanya untuk tim ini.
Perlu diketahui, Warriors adalah tim dengan total gaji terbesar musim ini. Gaji mereka mencapai AS$175 juta. Jumlah ini lebih AS$39 juta dari batas luxury tax Warriors. Keduanya pun harus menggelontorkan AS$170 juta untuk pajak.
Tidak semua pemilik tim mau melakukan hal ini. Terlebih lagi, tiga gaji terbesar Warriors adalah pemain yang mereka draft sendiri. Bisa dibilang, apa yang dilakukan oleh Peter dan Joe adalah bentuk kepercayaan serta loyalitas mereka kepada pemain dan para penggemar.
Sinergi dari barisan manajemen ini adalah salah satu fondasi utama untuk membentuk tim juara. Tentunya, mereka yang di lapangan yang benar-benar bertarung untuk gelar juara. Akan tetapi, peran barisan manajemen memastikan semuanya berjalan lancar membuat para pemain bisa fokus pada pertandingan mereka semata.
Foto: NBA